Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, pergerakan penumpang pada arus balik Lebaran di lintasan Bakauheni - Merak telah mencapai 665.072 orang terhitung hingga H+6 Lebaran 2023.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pergerakan penumpang diprediksi akan mengalami peningkatan hingga H+7 atau Senin (1/5/2023).
"Pergerakan penumpang dan kendaraan pada akhir pekan ini terus meningkat menyusul aktivitas masyarakat yang akan kembali dimulai pada Selasa (2/5). Sesuai prediksi kami, tren arus balik mengalami peningkatan di hari Minggu (30/4) hingga Senin (1/5)," tutur Shelvy dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Arus Balik Kendaraan Pemudik Terus Mengalir di Gerbang Tol Cikampek Utama
Shelvy mengatakan, pergerakan penumpang pada H+6 Lebaran baru mencapai 72 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada Periode Mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023.
"Sehingga, total penumpang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa diperkirakan sebanyak 254.982 atau sebesar 28 persen dari total penumpang yang berangkat dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik lalu," ucapnya.
Selanjutnya, Shelvy memaparkan, trafik kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 53.140 unit pada H+6 Lebaran, atau sudah 73 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
"Masih ada sekitar 19.429 unit pemudik motor atau 27 persen lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini," ungkapnya.
Sementara itu, trafik kendaraan roda empat yang sudah meninggalkan Sumatera sudah 84.381 atau sekitar 76 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
"Masih ada sekitar 25.974 unit pemudik mobil pribadi atau 24 persen lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini," paparnya.
Baca juga: ASDP: Arus Penyeberangan Gilimanuk - Ketapang Kembali Normal
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, seluruh stakeholder harus berkolaborasi dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023 yang diperkirakan akan terjadi lagi puncak arus balik kedua pada akhir pekan ini.
"Beberapa hari terakhir ini trennya landai, namun harus diantisipasi pemudik yang menunggu untuk kembali hingga akhir pekan ini. Kita harus tetap dapat melayani, dan saya lihat jika terjadi lonjakan, kita sudah siap," tutur Menhub.
Untuk diketahui, Pelabuhan Bakauheni memiliki daya tampung mencapai 39.000 unit kendaraan. Sehingga, volume kendaraan yang terus meningkat pasti akan terserap.
ASDP juga telah menyiapkan rencana cadangan jika Pelabuhan Bakauheni telah melampaui kapasitas, yaitu pengalihan arus kendaraan ke Pelabuhan Panjang atau Pelabuhan BBJ.