News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

Gelaran KTT ASEAN Seminggu Lagi, Bos PLN Beberkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Labuan Bajo

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT PLN (Persero) menyiapkan sedikitnya 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk menunjang kebutuhan 375 unit kendaraan listrik saat acara KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) terus mengoptimalkan sistem kelistrikan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo yang juga akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya terus memperkuat jaringan transmisi dan distribusi listrik di Labuan Bajo guna memastikan pasokan listrik tanpa kedip atau zero down time (ZDT) selama pelaksanaan KTT ASEAN.

Baca juga: 11 Kepala Negara Hadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo, Telkom Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi

Ia melanjutkan, PLN telah membangun berbagai utilitas jaringan di DPSP Labuhan Bajo untuk menghadirkan listrik tanpa kedip.

"Langkah ini wujud komitmen PLN untuk menunjang Labuan Bajo yang merupakan kawasan destinasi pariwisata super prioritas dan akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN," ujar Darmawan dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, saat ini Labuan Bajo dipasok dari Sistem Flores melalui jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) dan 70 kV dengan daya mampu pasok 99,18 megawatt (MW) dan beban puncak 84,43 MW.

PLN terus berupaya menjaga keandalan kelistrikan di Labuan Bajo dengan melakukan rehabilitasi jaringan distribusi pada sistem kelistrikan.

"Rehabilitasi jaringan distribusi dibagi menjadi beberapa tahap pekerjaan, seperti pekerjaan bongkar dan geser jaringan, pekerjaan bongkar tiang, dan pekerjaan penarikan jaringan distribusi saluran kabel tanah tegangan menengah (SKTM) 20 kV di kawasan super premium,” tambahnya.

Saat ini, PLN sudah melakukan penataan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) menjadi SKTM, penggantian Gardu Distribusi Tiang menjadi Gardu Portal Ring Main Unit (RMU), dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) menjadi Saluran Kabel Tegangan Rendah (SKTR).

Baca juga: Kemenhub Siapkan KM Sinabung Sebagai Akomodasi Terapung pada Perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Selain itu, PLN juga akan terus mendukung program pemerintah dengan memenuhi kebutuhan tenaga listrik bagi puskesmas pada kecamatan yang terpencil di beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Di NTT khususnya Sistem Kelistrikan Flores, PLN terus melakukan pengembangan pembangkit Energi baru terbarukan (EBT) yaitu 30 Megawatt Peak (MWp) Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan baterai berkapasitas besar," pungkas Sindu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini