Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LandX resmi melakukan rebranding menjadi ICX atau Indonesia Crowdfunding Exchange yang bergerak dalam industri security crowdfunding.
Romario Sumargo, CEO ICX mengklaim pihaknya berhasil mempertemukan 89.652 pemodal dengan 43 pelaku usaha terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan rekor nilai investasi Rp235 miliar.
"Kami telah membagikan dividen hingga Rp12,3 miliar kepada para investor dan peresmian ini menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia," kata Romario dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Dia mengatakan, tujuan dan semangat ICX adalah membuka akses baik untuk investor untuk bisa berinvestasi maupun pelaku usaha untuk membangun bisnis dan ICX telah melewati perizinan yang sudah diregulasi pemerintah.
Founder dari ICX Andika Sutoro Putra mengatakan, pembaruan yang dilakukan LandX menjadi ICX bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas crowdfunding, yang apabila sebelumnya kita melakukan penggalangan dana usaha di sektor UKM.
"Melalui ICX kita juga akan melakukan penggalangan dana usaha untuk perusahaan rintisan dan holdings,” ujarnya.
ICX siap menjadi solusi bagi perusahaan rintisan dalam mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk mencapai potensi penuh mereka, dengan layanan yang aman, terpercaya, dan transparan.
Romario percaya ICX dapat menjadi sebuah jembatan bagi perusahaan UKM untuk bisa selangkah lebih maju sebelum IPO.
Baca juga: Didukung Kemenparekraf, Bizhare Kembali Buka Pendanaan Crowdfunding Pembuatan Film
"Kami membuka peluang bagi investor untuk mendanai perusahaan rintisan atau UKM yang telah sesuai dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik," katanya.
Dikatakannya, selain pertumbuhan dan syarat legalitas yang baik, ICX juga memiliki kriteria khusus dalam menentukan perusahaan rintisan.
"Visi dan misi yang dibawakan oleh perusahaan rintisan merupakan salah satu cara kamu memilih perusahaan yang akan mendapatkan pendanaan," tambah Andika.
Baca juga: Startup Kripto Li.Fi Raih Pendanaan 17,5 Juta Dolar AS
Di singgung soal lingkup perusahaan rintisan seperti apa yang akan ditargetkan dan dibantu oleh ICX, Romario menjelaskan bahwa saat ini manajemen ICX terbuka dengan seluruh macam lingkup bisnis.
“Kami terbuka dan tidak menentukan secara spesifik lingkup bisnis yang akan kami danai dan dukung. Ketika masyarakat ditanya perusahaan startup, maka yang muncul adalah perusahaan teknologi berbasis aplikasi. Padahal definisi perusahaan startup, adalah perusahaan rintisan, jadi bisa saja lingkup bisnisnya jasa, F&B, hospitality dan banyak lagi," katanya.
Baca juga: Dipimpin SBI Ven Capital, Fresh Factory Raih Pendanaan 4,15 Juta Dolar AS
Dengan transformasi ini ICX siap berkontribusi yang lebih besar dalam mendukung pengembangan ekonomi Indonesia dan memajukan perusahaan rintisan di Indonesia.
Melalui pendekatan yang komprehensif, mulai dari pendanaan, dukungan sumber daya, hingga kepatuhan terhadap regulasi, ICX berharap dapat mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.