TRIBUNNEWS.COM - Seluruh pedagang di selter barat Stadion Manahan Solo kini sudah bisa menerima pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Inovasi pembayaran nontunai itu merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Bank BRI.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi mengatakan, renovasi selter Stadion Manahan dilakukan dalam rangka penataan kota.
Pembenahan juga dilakukan untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023, namun even itu batal digelar.
Sebelum ada penataan, pedagang tersebar di barat, utara, dan timur stadion.
"Berjalannya waktu Pemkot Surakarta harus bersolek terkait penataan kota, sekaligus saat itu ada rencana Manahan menjadi venue Piala Dunia U-20, maka selter Manahan direlokasi, disatukan di sisi barat,” ungkap Heru kepada Tribunnews, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Cerita Nareswari, Pelaku UMKM Solo Sulap Limbah Koran Jadi Sumber Cuan
Heru menyebut, ada 120 pedagang kuliner yang menempati foodcourt selter Stadion Manahan.
Mulai dari makanan khas Solo seperti nasi liwet, gudeg, hingga aneka kuliner kekinian tersedia.
Fasilitas pedagang mulai dari air, meja, kursi, hingga lampu juga telah disediakan.
Dinas Perdagangan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam proses pembenahan.
"Bak gayung bersambut, BRI masuk untuk mem-branding mulai dari papan nama, penomoran selter, terus pelayanan pemasangan e-payment. Dulu tunai, sekarang bisa nontunai dengan QRIS,” ujar Heru.
Banyak Anak Muda Pakai QRIS
Ketua Paguyuban Pedagang Selter Stadion Manahan, Sudarto menilai terobosan QRIS memberikan kemudahan bagi pengunjung.
"Adanya QRIS ini customer otomatis dimudahkan, tetapi sebagian dari pedagang ada yang perlu disosialisasikan," ungkap pemilik usaha es teler ‘Kau Datang Kembali’ saat dijumpai, Sabtu (6/5/2023).