News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menparekraf Dorong Papua Coffee Expo 2023 Jadi Ajang Meningkatkan Pasar Kopi Papua di Dunia

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno saat memberi sambutan yang disampaikan melalui video untuk membuka acara Papua Coffee Expo 2023, Rabu (24/5/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari ini, Rabu 24 Mei 2023 digelar Papua Coffee Expo 2023, yang berlangsung sampai dengan tanggal 27 Mei 2023 di Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang terletak di jalan Poro-Jayapura.

Mengusung tema “Kopi Papua Untuk Indonesia dan Dunia”, Papua Coffee Expo 2023 menjadi pameran kopi terbesar yang mendukung, memfasilitasi, dan mensinergikan rantai Kopi Papua dari hulu hingga ke hilir, mulai dari petani kopi, produsen dan distributor mesin kopi, barista, dan juga para penikmat Kopi Papua.

“Expo ini diharapkan menjadi fondasi awal pengembangan ekosistem usaha kopi Papua yang berkualitas dan berdaya saing nasional dan global, sehingga dapat berkontribusi bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua,” ucap Lita Numberi, Ketua Panitia Papua Coffee Expo 2023, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Selenggarakan Munas Pertama, IEC Rangkul 80 Eksportir Kopi Nasional

Dalam sambutan yang disampaikan melalui video untuk membuka acara Papua Coffee Expo ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan mendukung kegiatan expo tersebut untuk meningkatkan pasar kopi Papua di dunia dan mengembangkan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan masyarakat Papua.

“Saya sangat sangat bangga dan memberikan apresiasi yang besar kepada Papua Coffee Expo 2023 yang telah berkontribusi untuk memperkenalkan kopi-kopi Nusantara ke dunia,” ucap Sandiaga Uno memberikan selamat atas terlaksananya kegiatan expo ini.

“Salah satu komoditas unggulan Papua adalah kopi karena memiliki keunikan cita rasa yang khas dan Papua Coffee Expo ini akan menggerakkan ekonomi Papua dengan menghubungkan ekosistem industri kopi dari hulu ke hilir hingga memasarkan kopi Papua ke pasar global,” tambah Plh. Gubernur Papua, Bapak Muhammad Ridwan Rumasukun, yang memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Papua Coffee Expo 2023 di Jayapura.

Beliau juga menyampaikan akan mendukung usaha kopi yang dilakukan anak-anak muda Papua, dan akan membawa pelaku usaha kopi dan UMKM lainnya ke Milan Expo pada bulan September 2023 yang akan datang.

Sejak tahun tahun 1890-an, kopi jenis Arabika juga mulai ditanam di wilayah Papua. Mengutip catatan sejarah dari koran The Sumatera Post, pada 20 April 1920, kopi jenis Robusta pertama kali ditanam oleh Zending DC Bout di Ambaidiru, Kepulauan Yapen, Papua.

Kemudian tahun 1950-an ketika wilayah Papua berada di bawah kekuasaan Belanda yang dipimpin oleh Ratu Wilhelmina, tumbuhan kopi terus berkembang di Papua dengan didukung oleh kondisi alam yang masih mempertahankan unsur-unsur alamiahnya, sehingga kopi Papua semakin banyak ditemui dan dikenal penikmat kopi, serta memiliki cita rasa kopi yang berkualitas tinggi dan keunikan tersendiri.

Tumbuh suburnya tanaman kopi ditambah tingginya angka penikmat kopi, maka Lita dan beberapa anak-anak muda Papua, yang sebelumnya juga telah bergabung dengan gerakan Papua Muda Inspiratif, dan kemudian berkembang dalam wadah Papua Youth Creative Hub yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, tercetuslah ide untuk menyelenggarakan Papua Coffee Expo 2023.

“Ini dapat menjadi wadah kepada para pelaku industri kopi Papua untuk memperkenalkan dan mempromosikan biji-biji kopi pilihan, peralatan produksi kopi, bahan-bahan pelengkap racikan kopi sebagai minuman, makanan pendamping, dan juga kebutuhan maupun tools (peralatan) lainnya untuk mengembangkan ekosistem bisnis kopi di Papua,” imbuh Christian Siboro, pembina anak-anak muda Papua tersebut.

Selama penyelenggaraan Papua Coffee Expo 2023 ini akan ada berbagai acara dan program yang sangat menarik, yang meliputi Kompetisi Video Documentary, Latte Art, dan Manual Brew, kemudian seminar untuk Farmer, Roastery, dan Barista, Talk Show, entertainment, dan tentunya berbagai acara menarik lainnya.

Panitia menyediakan total hadiah unthk masing-masing lomba sebesar Rp 10.000.000. Seminar untuk Farmer, Roastery, dan Barista merupakan proses transfer knowledge yang dipimpin oleh pakar di bidang masing-masing.

Sementara Talk Show akan mengangkat tiga tema berbeda, yakni Kopi Papua Untuk Indonesia dan Dunia, Proyeksi Market Kopi Papua di Indonesia dan Global, serta Pentingnya Digital Marketing Produk Kopi.

Melalui acara Papua Coffee Expo 2023, diharapkan para pelaku industri Kopi Papua dari hulu hingga hilir akan memperoleh kesempatan untuk memperoleh ilmu baru dan bisa mempromosikan biji kopi pilihan, sehingga industri Kopi Papua dapat memiliki daya saing pada kancah nasional maupun internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini