TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) akan memacu pasar ekspor untuk mengejar target pendapatan perseroan naik double digit tahun 2023 ini.
Pasar baru yang diincar adalah Filipina. Selain memasarkan produk ke pasar domestik, saat ini VICI mengekspor ke Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Korea Selatan dan China.
"Kami yakin ke depannya akan dapat meningkatkan portofolio kami di kawasan Asia Tenggara lalu berikutnya Asia," kata Direktur VICI Sumardi Widjaja usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Billy Hartono Salim, Direktur Utama Victoria Care Indonesia mengatakan, tahun 2023 ini akan sangat menantang bagi bisnis VICI.
Karena itu perusahaannya akan terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen, sehingga mampu melampaui kinerja tahun lalu.
“Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit dari tahun lalu dan margin laba bersih di atas 10 persen,” ungkap Billy.
Untuk mencapai target tersebut, VICI menjalankan sejumlah strategi seperti menyiapkan beragam inovasi produk-produk terbaru untuk para konsumen hingga agresif melakukan monetisasi online channel tak hanya untuk membangun awareness, tapi juga sebagai sarana penjualan.
Kinerja
VICI meraih laba bersih Rp 39,2 miliar pada kuartal I 2023. Laba ini naik 316,28 persen year-on-year (yoy) atau periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 9,4 miliar.
Kenaikan laba bersih sejalan dengan pendapatan VICI yang meningkat 38,9% menjadi Rp 295,44 miliar di kuartal pertama tahun 2023.
Selain mencatatkan pertumbuhan yang impresif, Perseroan juga mencatatkan peningkatan kinerja pada rasio profitabilitasnya. Margin laba kotor Perseroan meningkat menjadi 55,2% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan 51,5% pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: Ekonomi Digital Bertumbuh, Elitery Targetkan Laba Bersih Rp21 Miliar di 2023
Sementara untuk margin laba bersih, Perseroan juga mencatat kenaikan signifikan menjadi 13,3% dari sebelumnya 4,4% pada kuartal 1 tahun lalu.
Pada kuartal IV tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp318 miliar, naik 13,2% dibandingkan kuartal sebelumnya dan laba bersih sebesar Rp44 miliar, atau naik 71,5% dibandingkan kuartal III tahun 2022.
Secara YoY, pendapatan Perseroan turun sebesar 9,2% YoY, dari sebelumnya Rp1,1 trilliun di 2021 menjadi Rp1 trilliun di 2022, diakibatkan terutama penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022.
Namun, jika penjualan produk-produk antiseptik dikecualikan, penjualan Perseroan justru tumbuh 13% dibandingkan 2021.
Baca juga: Bank Mayapada Incar Pertumbuhan Kredit 7,4 Persen dan Laba Bersih Rp236 Miliar di 2023
Meski begitu, investasi yang Perseroan lakukan pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300% dan 185% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
Penjualan Perseroan melalui online naik lebih dari 300% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
“Kami sangat senang melihat performa kami di kuartal pertama tahun ini. Ini menunjukkan Perseroan memiliki determinasi tinggi untuk kembali tumbuh setelah mengalami tahun yang penuh tantangan di 2022,” imbuh Billy.
Perubahan Susunan Direksi
Hasil RUPST dan RUPSLB VICI memutuskan perubahan susunan pengurus Perseroan, dengan mengangkat Whendy Yusman Suwito sebagai anggota direksi perseroan, menggantikan Rosid Sujono yang sudah memasuki masa purnabakti.
“Hari ini rapat secara resmi mengesahkan Whendy Yusman Suwito sebagai salah satu Direktur Perseroan. Bergabungnya Whendy Yusman Suwito dalam jajaran anggota Direksi Perseroan diharapkan mampu mewujudkan visi misi PT Victoria Care Indonesia Tbk di masa mendatang. Kami juga berharap bisa melihat dampak positif pada pertumbuhan Perseroan jangka panjang,” ujar Billy Hartono Salim.
Baca juga: Kinerja Naik, Lintasarta Bagikan Dividen 36,23 Persen dari Laba Bersih
Billy menambahkan, Whendy Yusman Suwito dinilai inovatif dan berpemikiran maju dan diyakini mampu mendukung dan menerapkan implementasi strategi di tahun mendatang secara efektif. Billy juga menyampaikan apresiasinya kepada Rosid Sujono atas dedikasinya.
“Saya beserta anggota direksi yang lain menyampaikan terima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi Bapak Rosid Sujono selama lebih dari 15 tahun bersama-sama membangun VICI hingga sampai sekarang ini,” kata Billy.
Rapat hari ini juga mengesahkan pembagian total dividen sebesar Rp36,9 miliar yang akan didistribusikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak.
Susunan Direksi VICI Pasca RUPST dan RUPSLB hari ini:
Billy Hartono Salim: Direktur Utama
Sumardi Widjaja: Direktur
Whendy Yusman Suwito: Direktur
Tene Michael Alexander: Direktur
Henny Soetanto: Direktur
Laporan reporter: Aris Nurjani |Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan