Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sekitar Rp970 miliar di pekan keempat Mei 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, nilai tersebut berasal dari pasar saham.
"Berdasarkan data transaksi 22 hingga 25 Mei 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,97 triliun terdiri dari jual neto Rp0,76 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan beli neto Rp1,74 triliun di pasar saham,” jelas Erwin dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Modal Asing Rp140 Miliar Minggat dari Pasar Keuangan Domestik di Akhir Maret 2023
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap 5 tahun turun ke 89,57 bps (basis poin) per 25 Mei 2023 dari 90,13 bps per 19 Mei 2023.
Dengan demikian, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 25 Mei 2023, nonresiden beli neto Rp68,66 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp15,53 triliun di pasar saham.
Erwin mengatakan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
"Hal ini untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.