Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp8,33 triliun pada pekan ketiga Mei 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, nilai tersebut berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).
"Berdasarkan data transaksi 15 hingga 17 Mei 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,33 triliun terdiri dari beli neto Rp8,47 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,14 triliun di pasar saham,” jelas Erwin dalam keterangannya dikutip, Minggu (21/5/2023).
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap 5 tahun turun ke 91,14 bps (basis poin) per 17 Mei 2023 dari 94,41 bps per 12 Mei 2023.
Dengan demikian, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 17 Mei 2023, nonresiden beli neto Rp60,65 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp13,93 triliun di pasar saham.
Erwin mengatakan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca juga: Realisasi Investasi Kuartal I 2023 Mencapai Rp328,9 Triliun, Didominasi Modal Asing
"Hal ini untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.