News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persiapan Sensus Pertanian 2023, BPS Gelar Apel Siaga

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan apel siaga di kantor BPS sebagai simbol kesiapan lembaga itu melaksanakan Sensus Pertanian 2023.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di kantor BPS sebagai simbol kesiapan lembaga itu melaksanakan sensus 10 tahun sekali ini.

Apel Siaga dikuti oleh lebih dari 300 orang perwakilan pegawai di BPS pusat, Pusdiklat BPS, dan Politeknik Statistika STIS.

Apel juga dikuti oleh pegawai BPS di daerah melalui siaran langsung di YouTube.

Sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan ST2023, Apel Siaga ST2023 juga dihadiri oleh perwakilan dari kementerian.

Ada dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika

Dalam amanat apel, Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto berharap pelaksanaan ST2023 mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil.

Atqo mengatakan, data hasil ST2023 juga digunakan sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai benchmark statistik pertanian yang ada saat ini.

"Terpenting, data ST2023 diharapkan mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, sehingga meningkatkan kualitas desain kebijakan yang diformulasikan," kata Atqo, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Sensus Pertanian 2023 Jadi Acuan Pemerintah Tentukan Kebijakan Pertanian yang Lebih Akurat

Terlebih pada Pencanangan Pelaksanaan ST2023 oleh Presiden Rl Joko Widodo pada 15 Mei 2023 lalu, ia menyatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang strategis dan melibatkan hajat hidup orang banyak.

Sehingga, Jokowi menegaskan perlunya akurasi data ST2023 untuk menghasilkan akurasi kebijakan di sektor pertanian.

Pada apel pagi ini, turut dilakukan pembacaan ikrar sebagai bentuk kesiapan seluruh pegawai BPS menyukseskan pelaksanaan ST2023 yang dimulai pada 1 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023.

Baca juga: Data Kurang Akurat, Presiden Minta Sensus Pertanian Dilakukan Setiap 5 Tahun Sekali

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis dukungan.

Para Pimpinan Tinggi Madya BPS serta perwakilan kementerian lembaga melakukan penanaman pohon yang mewakili subsektor hortikultura, salah satu cakupan dalam ST2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini