Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menjalin kolaborasi dengan APSKI (Aliansi Program Studi Kewirausahaan Indonesia).
Kolaborasi ini dalam rangka penyusunan peta jalan pengembangan kewirausahaan nasional sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional
Selain itu, kolaborasi ini juga sebagai upaya menyusun arah kebijakan pengembangan kewirausahaan nasional dan pembahasan isu-isu strategis.
Baca juga: Menkop Teten Masduki: Pengembangan Koperasi dan UMKM Harus Lebih Adaptif
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan, upaya mengembangkan kewirausahaan di tanah air bukan hanya tugas pemerintah semata.
Namun, juga menjadi tugas semua pemangku kepentingan termasuk perguruan tinggi.
"Kami mengajak perguruan tinggi khususnya yang bergabung dalam APSKI untuk memedomani Perpres ini untuk pengembangan kewirausahaan di kampus terutama dalam penyusunan kurikulum atau silabus," kata Siti dalam keterangannya, dikutip (2/6/2023).
Menurut Siti, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam upaya melahirkan wirausaha yang memiliki jiwa bisnis kuat, wirausaha yang by design, sehingga tidak ada lagi necessity entrepreneur.
Ia pun membayangkan masa depan wirausaha Indonesia didominasi oleh opportunity entrepreneur.
"Mereka yang melihat peluang kemudian memilih menjadi wirausaha dengan mengembangkan ide-ide kreatif, memiliki minat mendalam dalam industri atau bidang tertentu, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, serta berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah dan inovasi bisnis mereka," ujar Siti.
Pada kesempatan sama, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Irwansyah Putra menjelaskan terdapat beberapa isu utama yang akan dihadapi.
Baca juga: Menkop UKM Dorong KUR Klaster Berbasis Rantai Pasok, Targetkan Penyerahan Sebesar Rp 1,34 Triliun
Ada penyusunan peta jalan pengembangan kewirausahaan nasional setelah Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 dan penyusunan arah kebijakan pengembangan kewirausahan nasional dalam rencana pembangunan pemerintah.
Kemudian, pembahasan isu-isu strategis Perpres 2 Tahun 2022 dan percepatan implementasinya, serta pembahasan peran strategis APSKI dalam penciptaan satu juta wirausaha baru.
Ia berharap melalui agenda bersama APSKI, dapat dihasilkan ide-ide baru terkait upaya pengembangan kewirausahaan.