Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Staf khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Mahendra Sinulingga, menghadiri dialog bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Rumah BUMN Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).
Arya Sinulingga menyerap permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM binaan Rumah BUMN yang dikelola BRI itu.
Ia mendorong Rumah BUMN Solo lebih aktif memberikan pendampingan terhadap UMKM yang menjadi binaannya.
"Ini kan ternyata Rumah BUMN di Solo tidak seaktif seperti dulu sebelum pandemi Covid-19."
"Diharapkan dengan kami hadir di sini, Pak Erick Thohir meminta Rumah BUMN Solo kembali aktif dan mulai lebih banyak membantu teman-teman UMKM," ungkap Arya saat dijumpai setelah acara.
Arya mengatakan pelaku UMKM membutuhkan dukungan seperti pembuatan kemasan hingga pemasaran.
Baca juga: 50 UMKM di Solo Antusias Ikuti Bimbingan Ekspor, Gugah Motivasi Pasarkan Produk ke Luar Negeri
Optimalkan Pasar Lokal
Arya dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada pelaku UMKM untuk mengoptimalkan penjualan di Indonesia.
"Mimipinya selalu bisa ekspor, padahal kita ngomongin pasar gitu ya, pasar Indonesia aja besar."
"Ekspor oke, tetapi kita juga garap pasar lokal, pasar lokal belum habis, sayang kalau dihabisin sama produk-produk luar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arya juga berpesan agar pelaku UMKM menjadikan Rumah BUMN sebagai pusat pengembangan usaha.
"Ini kan jadi rumahnya teman-teman UMKM, membutuhkan pelatihan ada di sini, membutuhkan bahan baku ada di sini, dan juga mendorong mereka bisa berdaya, butuh pendanaan juga ada di sini," ujar Arya.
Baca juga: Abon Vegan UMKM Karanganyar Tembus Pasar Global, Dibuat dari Jantung Pisang hingga Cempedak
Tanggapan UMKM