Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat fokus pada kebersihan dan kesehatan, ini membuat usaha laundry ikut berinovasi menghadirkan layanan yang diinginkan konsumen.
Startup Smart Laundry bernama Rewash berhasil bertahan saat pandemi berkat inovasi yang dilakukan.
Rewash masih masuk ke dalam kategori UMKM yang lahir di Oktober 2019 dan sukses melewati badai Covid di tahun 2020 hingga 2022.
Baca juga: Dua Startup Bongkar Rahasia Bisa Jual Produk yang Diterima Pasar
Dimulai dengan membangun satu outlet Rewash Smart Laundry di tahun 2019, tepatnya di Apartemen Rasuna Epicentrum di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Setahun kemudian perusahaan berekspansi dengan menambah 5 outlet dan 10 outlet berikutnya di tahun 2021 hingga sekarang sudah hadir 40 outlet di tahun 2023.
Outlet Rewash tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, Jogjakarta dan Bali. Rewash Smart Laundry juga hadir di 10 pesantren di Indonesia, sembilan di Jawa Barat dan satu di Jawa Tengah.
Tujuan awal didirikannya Rewash selain untuk membantu menyelesaikan masalah kebanyakan pengusaha laundry, juga untuk membantu menciptakan pengusaha-pengusaha laundry baru sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru.
Gntuk melakukan percepatan menciptakan banyak pengusaha laundry baru, Rewash menciptakan sebuah inovasi produk baru yang dinamakan "AWM by Rewash".
CEO Rewash Ridha Indradewa, mengatakan, AWM By Rewash atau AWMazing Box hadir sebagai solusi optimasi usaha bisnis.
Rewash menghadirkan mesin cuci otomatis yang dapat dimonitor secara real-time untuk memberikan kemudahan layanan laundry di manapun dan kapanpun.
"AWM by Rewash merupakan solusi untuk memberdayakan ruang yang minimalis di lingkungan hotel, apartemen, villa, kos-kosan, rumah sakit, salon, gym dan lain-lain," tutur Ridha dalam keterangan resmi, Minggu (11/6/2023).
Rewash AWM hadir untuk memaksimalkan pendapatan usaha bagi pemilik bisnis dengan mengelola dan ekspansi bisnis di sektor laundry dengan modal seminimal mungkin.
Diharapkan banyak pengusaha-pengusaha laundry yang lahir karena kemudahan dan keuntungan bisnis yang ditawarkan oleh Rewash.
Rewash mengajak para pemilik bisnis penginapan seperti hotel, villa dan kos-kosan, serta yang memiliki tempat yang tidak terpakai untuk menciptakan peluang usaha baru dengan memulai bisnis Rewash dengan nilai investasi Rp 30 jutaan.
COO Rewash Rizal Indradewa, menyampaikan dengan Jumlah customer Rewash yang sudah mencapai 30.000 pengguna di beberapa kota di Indonesia, menjadi pekerjaan tersendiri bagi Rewash, khususnya team operasional untuk tetap bisa menjaga, mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dan layanan bagi pengguna jasa Rewash Laundry.
"Rewash terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya setiap saat dengan program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh pengguna jasa laundry," ucapnya.