Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya melakukan edukasi kepada nasabah ultra mikro binaannya agar berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 24 T kepada nasabah selama Januari – April 2023 berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi mendukung pencapaian SDG’s.
Selain itu PNM membangun kepedulian atas lingkungan yang bersih dan sehat, peningkatan ekonomi atas dampak pemilahan sampah juga mendukung tujuan SDGs dalam aspek konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Baca juga: Ratusan Keluarga Insan PNM Kompak Ikut Jalan Sehat, Diharapkan Jaga Produktivitas
Direktur Bisnis PNM, Tjatur H Priyono mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan ini, PNM ingin menunjukkan komitmen bukan hanya modal sosial tetapi juga intelektual dan sosial.
“Kami akan terus meningkatkan integrasi dan kolaborasi dalam peningkatan ekonomi dari dampak pengelolaan sampah sehingga nasabah tidak hanya mendapatkan modal usaha tetapi juga literasi yang bisa menambah value mereka,” kata Tjatur dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: PNM Bidik Jumlah Nasabah Aktif Sebanyak 16 Juta di 2023
Salah satu wujudnya adalah melakukan edukasi lingkungan hidup di 10 kampung madani untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kampung madani berada di Desa Negeri Katon (Lampung), Desa Cinta Rakyat (Kabanjahe), Desa Waru (Balikpapan), Desa Koronua (Kendari), Desa Tambalang (Blitar), Desa Kopeng (Semarang), Desa Guntur (Wonogiri), Desa Terusan (Pontianak), Cibodas (Cimahi) dan Desa Tumpuk (Pacitan).
“Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya yang merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs),” kata Tjatur H Priyono.
Berkolaborasi dengan Pegadaian sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro, dalam kegiatan edukasi bertema MengEMASkan Kampung Madani, sebanyak 1.000 nasabah PNM Mekaar diharapkan mendapat literasi mengenai manfaat ekonomi dari pemilahan sampah.
Edukasi ini disampaikan oleh pemateri dari Bank Sampah binaan Pegadaian bernama Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI).