News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kendaraan Listrik

Realisasi Pengadaan Bus Listrik TransJakarta Masih Jauh di Bawah Target, Ini Kendalanya

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengadaan bus listrik TransJakarta mencapai 100 unit di tahun 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan faktor pengadaan bus listrik TransJakarta tidak mencapai target adalah karena pandemi Covid-19.

Padahal sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengadaan bus listrik TransJakarta mencapai 100 unit di tahun 2022.

“Kendalanya pandemi Covid-19 sehingga berbagai sumber yang ada itu juga terhambat, barang ini kan impor, di negara asal produksinya mereka mengalami lockdown,” ucap Syafrin ditemui di kawasan Epicentrum Kuningan Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: 14 Bulan Beroperasi, Bus Listrik TransJakarta Hemat 5,5 Juta Karbon Dioksida

Menurutnya, hambatan produksi ini yang akhirnya membuat realisasi bus listrik TransJakarta mengalami penyesuaian.

Syafrin menjelaskan anggaran belanja bus listrik TransJakarta sudah dialokasikan sesuai dengan target.

“Untuk anggaran sudah dialokasikan, PT Transjakarta mendapat subsidi tiket bus listrik atau PSO Rp3,9 triliun pada APBD DKI 2023,” ucapnya

Kadishub DKI menjelaskan penambahan unit bus listrik Transjakarta menggunakan sistem pembayaran rupiah per kilometer.

Sehingga skemanya adalah investasi yang dilakukan oleh operator.

“Kontraknya tahun 2022, pengadaan bus nya baru tahun ini, tahun ini baru akan dioperasionalkan dan pada saat itu baru dibayar APBD melalui PSO,” ujarnya.

Dia menambahkn realisasi target tahun lalu adalah 30 unit dan 70 unit lainnya baru dalam tahapan kontrak.

Untuk pengadaan 70 bus listrik tersebut PT TransJakarta melakukan kontrak dengan tiga operator yaitu Bianglala, PPD, dan Mayasari Bhakti.

“Kami mendorong operator yang sudah berkontrak agar melakukan pengadaan 70 bus listrik,” ungkap Syafrin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini