TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat proyek dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) periode 2015-2016 mangkrak.
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansyuri mengatakan, mangkraknya proyek tersebut lantaran banyaknya masalah administrasi yang belum rampung.
"Masalahnya ada beberapa salah satunya adalah hal-hal sebetulnya administratif yang kita sampaikan tadi," jelas Pahala di temui di Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Kemudian dari 13 BUMN itu, lanjut Pahala, Kementerian BUMN menargetkan 3 penugasan PMN mereka bisa rampung pada tahun ini. Sementaranya sisanya akan diselesaikan secara bertahap.
Ke-13 BUMN yang proyek didanai PMN-nya yang mangkrak tersebut antara lain PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Perum Bulog, serta holding pangan lainnya.
Pahala mengatakan proyek yang terbengkalai itu bukanlah dari program strategis nasional (PSN).
"Proyek yang mandek bukan PSN. Sebagian besar itu sebetulnya masih ada beberapa dari sisi administratif, itu akan kita bereskan di tahun ini juga," tambah Pahala.
Laporan reporter: Lailatul Anisah | Sumber: