Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) menyoroti satu hal dari pemerintah terkait pangan.

Ketua Umum PERPADI Sutarto Alimoeso menyayangkan sikap pemerintah yang masih terlalu fokus menjaga stabilitas harga pangan untuk keperluan pengendalian inflasi dan kemiskinan. Menurut dia, hal tersebut tidak cukup.

"Sayangnya, pemerintah cenderung masih fokus kepada menjaga stabilitas harga pangannya untuk keperluan pengendalian inflasi dan kemiskinan. Tentunya ini tidak cukup," katanya dalam diskusi daring bertajuk Permintaan Pangan di Masa Depan untuk Penduduk Miskin di Indonesia, Senin (3/7/2023).

Sutarto menjelaskan, untuk menjaga stabilitas harga pangan, perlu ada perhatian pada penyediaannya. "Kita melihat ada persoalan-persoalan yang kita hadapi berkaitan dengan lahan dan air, sumber daya manusianya, masalah logistik dan perdagangan, hilirisasi diversifikasi pangan yang lambat," kata Sutarto.

"Ini yang harusnya menjadi perhatian sehingga kebijakan kebijakan strategi dan langkah operasional yang holistik di bawah kepemimpinan pemerintah daerah dan pemerintah pusat ini sangat diperlukan," lanjutnya.

Baca juga: Perpadi Ingatkan Pemerintah: Harga Pangan Tidak Harus Murah, Tapi Terjangkau

Sutarto menegaskan, tujuan dari semua ini tak serta merta agar harga pangan menjadi stabil, tetapi juga menjaga kedaulatan pangan. "Lagi-lagi tujuannya bukan hanya kecukupan merata, terjangkau, dan harga yang stabil, namun lebih dari itu adalah kemandirian dan juga sekaligus kita berdaulat pangan," pungkasnya.