News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Roatex Indonesia Gelontorkan 300 Juta Dolar AS untuk Proyek MLFF, Realisasi Baru 30 Persen

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT RITS, Attila Keszeg saat meninjau ruang control center di Kantor Roatex Indonesia Toll System, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menganggarkan dana sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk proyek bayar tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Namun, realisasinya baru 30 persen.

Direktur Utama PT RITS, Attila Keszeg mengatakan, dana yang dianggarkan itu tidak ada campur tangan dari pemerintah Indonesia. Melainkan semuanya foreign direct investment (FDI) atau investasi dari asing.

"Kita (Roatex) mengeluarkan biaya untuk proyek MLFF ini 300 juta dolar AS. Tidak ada yang pakai anggaran pemerintah, semuanya foreign direct Investment (FDI)," kata Attila kepada wartawan di Kantor Roatex, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Skema Bayar Tol Nirsentuh Batal Diujicoba Pada Juni Lalu, Roatex: Segera Terealisasi Tahun Ini

Attila menyampaikan, realisasi anggaran untuk proyek MLFF ini baru mencapai 30 persen. Kata dia, hal itu sebagian besar untuk pengembangan software hingga pemasangan gantry.

"Banyak, sekitar 30 persen atau lebih yang sudah dianggarkan. Kita kembangkan software, kita kembangkan data storage, kita kembangkan pemasangan gantry, kita spending uang untuk control room, untuk operasional perusahaan," tutur dia.

Selain itu, Roatex juga mengoperasikan Mobile Control Unit (MCU) dengan menggunakan mobil yang harganya sekitar 20.000 dolar AS.

Adapun MCU ini merupakan bagian dari penginputan data yang bekerja secara mobile dan datanya bisa diinput langsung di control center.

"Ongkos untuk mobil MCU ini part terkecil, karena equipment di dalam sistem ya lebih dari ongkos untuk mobil ini. Per mobil ini sekitar 20.000 dolar AS, dan untuk equipment seperti kamera komputer per mobilnya menghabiskan 40.000 dolar AS. Kita telah anggarkan banyak," ungkap dia.

"Kita punya lebih dari 4.000 kamera di jalan. Ini kamera yang besar, kamera profesional untuk industri. Kita punya 4.000 kamera di Jakarta," sambungnya.

Untuk diketahui, Roatex Indonesia telah menyiapkan control center sebagai bagian dari progres implementasi pengembangan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol nir sentuh.

Pembangunan control center ini merupakan bagian penting dalam atau sistem pembayaran tol Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol nir sentuh.

Ruang control center ini digunakan sesuai dengan sistem MLFF yang mengadopsi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dimana transaksi MLFF ini nantinya melalui aplikasi smartphone dan terdeteksi via satelit.

Terlebih, keakuratan sistem MLFF didukung oleh penggunaan sejumlah kamera di ruas-ruas tol dan Mobile Control Unit (MCU) atau unit kontrol bergerak yang tersebar secara random yang terhubung ke Control Center.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini