Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (10/7/2023), ditutup naik 14,57 poin atau 0,22 persen ke level 6.731,03.
Penguatan IHSG terhenti setelah pada perdagangan sesi I hari ini sempat melesat 28,08 poin atau 0,42 persen ke level 6.744,54. Sebelumnya, pagi tadi IHSG dibuka menguat di posisi 6.716,45 atau naik dibanding penutupan Jumat pekan lalu 6.716,45.
Hingga penutupan sore ini, ada 23,79 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 1,3 juta kali senilai Rp 7,4 triliun.
Dari 11 sektor saham, enam sektor tercatat menguat dipimpin sektor properti naik 1,92 persen, energi naik 1,1 persen, dan industri naik 0,47 persen.
Kemudian di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan sore ini, sebanyak 290 saham tercatat naik, 221 saham turun, dan 223 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase, antara lain PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) naik 34,55 persen ke Rp 148, PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) naik 20 persen ke Rp 3.000, dan PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) naik 19,21 persen ke Rp 484.
Baca juga: Delapan Sektor Saham Menguat, IHSG Sesi I Ditutup Melesat ke Level 6.744
Sementara, saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun 14,86 persen ke Rp 2.120, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) turun 14,57 persen ke Rp 645, dan PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) turun 10 persen ke Rp 108.