Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berkomitmen mendukung percepatan pencapaian target Agenda 2030 untuk Sustainable Development Goals (SDG) atau pembangunan berkelanjutan.
Terkait hal tersebut, ada tiga poin penting yang disampaikan oleh BPK, yaitu pertama terkait penguatan mekanisme oversight dengan menilai kesiapan dan implementasi SDG.
Hal ini untuk memberikan assurance atas laporan capaian SDG dan rekomendasi pencapaiannya berdasarkan mandat lembaga pemeriksa di masing-masing negara.
“Kedua, sangat penting untuk memiliki kerangka akuntabilitas dan data yang sesuai untuk SDG. Diperlukan suatu sistem pelaporan SDG yang terstandardisasi, terintegrasi, dan efisien dengan memaksimalkan potensi dari transformasi digital,” ujar Ketua BPK Isma Yatun, dalam High-Level Event pada peluncuran SDG Report 2023 Special Edition di markas besar PBB New York, Senin (10/7/2023).
Poin ketiga, menciptakan ekosistem dampak untuk mempertahankan nilai dan manfaat untuk masyarakat.
Bersama pembicara lain, di antaranya Perdana Menteri Kanada dan Barbados serta pejabat senior PBB dan Menteri Belanda, Ketua BPK memaparkan bagaimana BPK berkontribusi nyata melalui pemeriksaan SDG terhadap pendekatan pemerintah dalam implementasi SDG, serta mendorong kapasitas apa yang perlu diperkuat untuk implementasi SDG di Indonesia.
Isma juga menghargai upaya pemerintah Indonesia dalam persiapan dan implementasi SDG.
Sementara, menindaklanjuti hasil audit BPK, pemerintah telah memperbaiki desain kebijakan SDG dan mekanisme kelembagaan agar selaras dengan rencana pembangunan nasional, dengan menerbitkan peraturan tentang implementasi SDG di tingkat nasional dan daerah.
Baca juga: BPK Temukan 13 Proyek BUMN yang Didanai PMN Mangkrak, Pahala Bilang Ada Kendala Administratif
Diringa ingin menegaskan kembali peran penting Supreme Audit Institutions (SAI) dalam mendukung percepatan pencapaian SDG.
Hal ini terlihat melalui fungsinya memastikan pelaporan yang andal dalam implementasi SDG, memberikan penilaian yang objektif, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
Baca juga: BPK Umumkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat: Opini Wajar Tanpa Pengecualian
"Melalui audit independen, SAI bertindak sebagai katalisator untuk akuntabilitas dan transparansi, mendorong penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien untuk mewujudkan keberhasilan SDG,” pungkas Isma.