Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat terbatas setelah kemarin melesat 0,22 persen ke 6.731.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG kemungkinan cenderung mendatar atau sideways.
"Pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways," ujar dia melalui risetnya, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Pekan Pertama Juli, Data Perdagangan Saham di Bursa Positif, IHSG Balik Lagi ke 6.700
Selanjutnya, William memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini akan berada dalam kisaran 6.636 hingga 6.798.
Menurut dia, pasca rilis data perekonomian mengenai cadangan devisa pekan lalu kembali mewarnai pergerakan IHSG.
Diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2023 tetap tinggi sebesar 137,5 miliar dolar AS.
Jumlah cadangan devisa tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2023 sebesar 139,3 miliar dolar AS.
William menambahkan, selain itu, masih adanya sentimen dari tercatatnya capital inflow atau arus modal asing yang masuk sejak awal tahun juga memengaruhi gerak IHSG.
"Akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Namun masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," pungkasnya.