TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah bank global disebutkan tengah mengincar perbankan di Indonesia.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut dalam waktu dekat akan ada bank lokal yang segera dicaplok.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, ada investor global yang saat ini sedang proses mengakuisisi bank di Indonesia.
Baca juga: Akuisisi Sebagian Obligasi Luar Negeri Indonesia Bermata Uang Yen Ditawarkan ke Publik
“Ada dari Jepang, Korea, dan China yang paling menonjol saat ini,” ujar Dian saat ditemui di gedung DPR, Rabu (12/7/2023).
Dian tak menyebutkan secara pasti kapan investor-investor tersebut merealisasikan aksi akuisisi tersebut. Menurutnya, hal tersebut akan sangat tergantung pada proses due diligence yang dilakukan.
“Rencananya (akuisisi), tergantung izin dari kita (OJK) juga kan,” ujar Dian.
Lebih lanjut, Dian bilang saat ini OJK sedang mempelajari terkait permintaan dari investor-investor tersebut dan apakah cocok dengan bank yang akan diakuisisi.
Sayangnya, ia juga masih enggan untuk menyebutkan bank-bank mana saja yang dibidik oleh investor asing. Ia hanya menegaskan proses akuisisi ini tentunya juga tidak mudah karena membutuhkan kesepakatan dari beberapa pihak.
“Nanti setelah clear akan kita sampaikan,” tandasnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan memang muncul beberapa rumor terkait investor asing yang hendak masuk ke Indonesia.
Misalnya, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG) dua raksasa keuangan Jepang, yang sempat melakukan negosiasi untuk mencaplok Bank Panin.
Para calon penawar dikabarkan telah berdiskusi untuk mendapatkan saham mayoritas Bank Panin tersebut. Hanya saja, pembicaraan tersebut terhenti baru-baru ini.
BSI
Sementara itu, ada juga BSI yang kabarnya juga akan kedatangan investor baru dari asing, yang beredar investor dari Timur Tengah.