News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenhub Tetapkan Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 Untuk 1 Km Pertama

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di jalur LRT Dukuh Atas-Cawang, Jakarta, Rabu (12/7/2023). tarif Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk satu kilometer (Km) pertama

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk satu kilometer (Km) pertama. Selanjutnya akan dikenakan tarif Rp 700.

Penetapan tarif tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023, tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.

Baca juga: Sempat Dihentikan, Uji Coba LRT Jabodebek Dibuka Kembali pada 25 Juli 2023

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota.

"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," kata Kuswardojo dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Adapun moda transportasi lain yang berada di sekitar Stasiun LRT Jabodebek adalah sebagai berikut:

1. Stasiun Harjamukti terkoneksi dengan Jaklinko.

2. Stasiun Ciracas terkoneksi dengan Jaklinko.

3. Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Transjakarta BRT, Jaklinko, Minitrans, dan Bus AKAP.

4. Stasiun TMII terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Jaklinko.

Rangkaian kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di jalur LRT Dukuh Atas-Cawang, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Kementerian Perhubungan mulai melakukan uji coba terbatas LRT Jabodebek yang terbagi dalam dua tahapan operasional, yakni tahap pertama berlangsung mulai 12 Juli sampai 26 Juli 2023 dengan penumpang undangan berasal dari unsur kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas sedangkan untuk tahap kedua akan dimulai pada 27 Juli sampai 15 Agustus 2023 dengan penumpang undangan yang berasal dari masyarakat umum. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

5. Stasiun Dukuh atas terkoneksi dengan Commuterline, MRT Jakarta, Transjakarta BRT, dan KA Bandara.

6. Stasiun Setia Budi terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

7. Stasiun Rasuna Said terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

8. Stasiun Kuningan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

9. Stasiun Pancoran terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

10. Stasiun Ciliwung terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

11. Stasiun Cawang terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

12. Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Commuterline.

Baca juga: VIDEO Menhub Sebut Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp 25.000, Pengamat: Sasar Penumpang Kelas Atas

13. Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.

14. Stasiun Bekasi Barat terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.

15. Stasiun Cikunir 1 terkoneksi dengan Angkutan Kota.

16. Stasiun Cikunir 2 terkoneksi dengan Angkutan Kota.

17. Stasiun Jatibening Baru terkoneksi dengan Angkutan Kota.

18. Stasiun Halim terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Transjakarta BRT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini