Di Lippo Cikarang, fasilitas pengolahan air limbah mengolah limbah cair dari industri sebelum dibuang untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Lumpur endapan yang tercipta dari proses pengolahan air limbah dikumpulkan oleh vendor limbah B3 untuk diolah dan dibuang. Terkait limbah konstruksi, tim pengembangan proyek LPKR bermitra dengan kontraktor untuk memastikan bahwa limbah berbahaya juga ditangani secara bertanggung jawab.
Manajemen mengatur agar limbah berbahaya dikumpulkan langsung dari lokasi proyek oleh vendor berlisensi untuk meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan konstruksi.
LPKR juga menegaskan pencegahan dan pengurangan limbah di seluruh operasi. Ini termasuk mendukung dan menegakkan peraturan yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di provinsi seperti Jakarta dan Bali, bersama para penyewa dan pengunjung.
"Kami menyadari pentingnya mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai dan telah mengambil langkah signifikan untuk meminimalkan penggunaannya di operasi kami," tegas John.
Mulai tahun 2022, semua hotel Aryaduta telah beralih dari wadah plastik sekali pakai yang digunakan untuk sabun, sampo, dan kondisioner ke sistem isi ulang. Inisiatif ini sendiri telah berhasil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai hingga 256 kg di tahun 2022.