News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Operasional LRT Jabodebek Berpotensi Molor dari Jadwal, Pengamat Nilai Itu Hal Lumrah

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasional kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek diprediksi bakal mundur dari jadwal yang seharusnya yakni pada Jumat (18/8/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek berpotensi bakal molor dari jadwal yang ditargetkan yakni pada 18 Agustus 2023.

Pengamat sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno berujar, molornya operasional LRT itu dinilai sebagai hal lumrah.

"Ya kalau untuk meyakinkan nggak apa-apa lah, ini kan penumpangnya nanti akan dicoba dulu bagaimana dengan full penumpang umpamanya apakah mungkin sesuai dengan jadwalnya," kata Djoko kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Operasional LRT Jabodebek Diprediksi Mundur dari Jadwal, Ini Alasannya Kata Budi Karya

Terlebih, dia menyoroti masih ada pengujian baik statis maupun dinamis menyoal kapasitas dan ketahanan LRT Jabodebek sebelum beroperasi untuk umum.

"Apakah bisa dikatakan memenuhi syarat nah itu makanya perlu ada uji coba statis dan uji coba dinamis," ucap dia.

"Dinamis dengan sejumlah penumpang yang diperkirakan cukup banyak itu ada yang duduk dan berdiri itu seperti apa kondisinya. Saya kira dengan uji coba penumpang nanti bisa mendapatkan hasil akhir yang lebih baik yang lebih pas lah," imbuhnya.

Adapun terkait dengan fasilitas yang tersedia di setiap stasiun-stasiun LRT Jabodebek, Djoko mengatakan secara keseluruhan sudah terpenuhi.

Namun, dia menambahkan perlu ada penayangan video simulasi evakuasi yang bisa ditanyakan di dalam kereta maupun di stasiun-stasiun.

"Saya kira untuk fasilitasnya sudah dipenuhi lah umpamanya fasilitas disabilitas kemudian ada Apar dan alat kesehatan termasuk juga informasi mengenai evakuasi itu seperti apa dan juga ada jembatan darurat," ujar dia.

"Cuman yang perlu itu pertama ada simulasi untuk evakuasi seperti apa dan mungkin perlu ditambahkan dalam bentuk video," sambungnya.

Asal tahu saja, operasional kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek diprediksi bakal mundur dari jadwal yang seharusnya yakni pada Jumat (18/8/2023) mendatang.

Molornya operasional LRT itu lantaran masih dilakukan tiga test sebelum uji coba LRT Jabodebek. Mulai dari pemberian beban maksimum hingga head way per tiga menit sekali.

Adapun terkait uji coba LRT Jabodebek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mendatangkan setidaknya 10 tim dari Siemens yang ditugaskan untuk memperhatikan operasional mulai tanggal 1 hingga 30 Agustus 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini