TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan berbagai infrastruktur yang dijalankan pemerintah di Jawa Barat turut mendorong pengembangan properti di wilayah tersebut.
Satu di antaranya, pengembangan kawasan properti Parkland Podomoro Karawang yang digarap Agung Podomoro di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Agung Podomoro membangun kawasan bisnis dan komersil dengan nama La Promenade yang ditopang ketersediaan infrastruktur dan konektivitas yang dikembangkan oleh Pemerintah Karawang.
Baca juga: Tak Direspon Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR Kebanjiran Keluhan Persoalan Properti
General Manager of Regional Marketing Parkland Podomoro Karawang Tedi Guswana menyatakan, Karawang memiliki potensi besar sebagai tujuan pengembangan kawasan bisnis, komersial dan residensial.
“Kami bersyukur dapat memperkenalkan La Promenade, kawasan bisnis dan komersial Parkland Podomoro Karawang yang akan segera menjadi land mark dan ekonomi baru di Karawang, Jawa Barat," kata Tedi ditulis Senin (7/8/2023).
Menurutnya, dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya di Karawang, potensi pasar akan terbuka luas sehingga kegiatan ekonomi menjadi bertambah khususnya di sektor komersial yang menyediakan barang dan jasa, dan telah menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Karawang tercatat 2,5 juta jiwa pada 2022 dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,5 persen.
Di sisi lain, laju pertumbuhan ekonomi Karawang mencapai 6,31 persen atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen.
Ia menyebut, pertumbuhan penduduk yang disertai dengan geliat ekonomi Karawang turut menciptakan demand properti yang tinggi. Di luar sektor manufaktur, perkembangan properti di Karawang menjadi salah satu sektor kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
“La Promenade akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang dan nasional,” jelas Tedi.
Baca juga: Beroperasinya LRT Jabodebek dan KCJB Bakal Berdampak Positif ke Pasar Properti Jakarta Timur
Tedi menyampaikan, kehadiran area komersial La Promenade juga membuka peluang investasi bisnis dengan imbal hasil yang menguntungkan.
Tedi mengatakan dengan captive market yang luas sebanyak lebih dari 2.500 rumah, area komersial ini memiliki potensi investasi yakni capital gain mencapai 20 persen per tahun dengan yield 4 persen per tahun.
Tidak hanya itu, kehadiran kereta cepat Jakarta Bandung yang akan segera dioperasikan dalam waktu dekat, akan mendukung pebisnis membuka market di La Promenade dan memberikan nilai investasi secara jangka panjang.
Manager Marketing Parkland Podomoro Karawang Ibah Djauhari memproyeksikan area bisnis dan komersial sebagai ruang untuk komunitas dapat berkumpul dan bersosialisasi, karena dilengkapi dengan ruang publik seperti taman, plaza, dan area lainnya yang dapat mendukung interaksi sosial masyarakat.
“Saat ini kami telah membuka 10 unit tahap kedua dan hanya tersisa beberapa unit. Kami melihat investor dari kalangan pebisnis tertarik untuk membuka bisnisnya di sini sehingga kami tidak membatasi tenant apapun yang ingin bergabung,” tuturnya.