Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program kewirausahaan Zurich Entrepreneurship Program yang mengajak anak muda mengasah talenta kewirausahaannya kini memasuki tahun kedua penyelenggaraan
Program hasil kerjasama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia ini berlangsung hingga Juli 2024 untuk mendorong edukasi kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan kepada lebih dari 3.300 siswa dari 40 SMA dan SMK di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cimahi, Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.
Baca juga: Zurich dan PJI Ajak Siswa SMA dan SMK Ciptakan Peluang Ekonomi Lewat Kewirausahaan
Country Manager Zurich Indonesia Chris Bendl mengungkapkan, di tahun pertama program ini melibatkan 30 sekolah dan kini diperluas dengan menjangkau lebih banyak siswa, guru, dan sekolah di tahun kedua pelaksanaannya.
"Kami berharap keterampilan yang diperoleh melalui program ini akan menjadi aset berharga bagi siswa untuk tumbuh dan sukses di masa depan, selaras dengan tujuan Zurich yaitu menciptakan masa depan yang lebih cerah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 16 Agustus 2023.
Baca juga: Zurich Siapkan Strategi Baru untuk Dorong Penetrasi di Pasar Asuransi
Dia menjelaskan, selama periode program, para siswa juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan karyawan Zurich yang menjadi mentor. Pengetahuan praktis dan pengalaman riil dari dunia bisnis yang dibagikan para mentor diharapkan dapat mengoptimalkan manfaat dari Zurich Entrepreneurship Program.
Head of the Z Zurich Foundation Gregory Renand, mengatakan generasi muda yang berpendidikan akan dapat mengendalikan masa depan mereka serta membantu mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.
"Kami bangga mendukung Zurich Entrepreneuship Program, yang memberdayakan generasi muda untuk mencapai potensi maksimal mereka," ungkap Renald.
Baca juga: Resmi Beroperasi, Asuransi Zurich Syariah Sasar Pasar Retail dan Produk Halal
Zurich Entrepreneurship Program diluncurkan perdana pada pertengahan tahun 2022 untuk mendorong generasi muda menciptakan peluang ekonomi melalui pembentukan usaha mikro dan pemberdayaan keterampilan masa depan yang esensial.
Pada tahun pertama, lebih dari 1.900 siswa SMA dan SMK telah mencapai pemahaman yang lebih baik dalam mewujudkan ide bisnis, membuat keputusan finansial dan memitigasi risiko, serta merancang strategi pengembangan karier. Hasilnya, 30 bisnis baru berhasil dibentuk dan mengkontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp 200 juta pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.