Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Bahtera Fajri atau akrab disapa Fajri pemuda berusia 25 tahun kini sukses membangun karier menjadi entrepreneur.
Fajri merupakan anak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berhasil membangun bisnis top up gaming.
Saat akan mengijak bangku sekolah menengah pertama, dirinya harus pindah bersama ibunya dari Jakarta ke Medan untuk menyambung hidup.
Baca juga: Tembus Omzet 8M di Shopee Live, dr. Richard Lee Ternyata Punya Kisah Hidup yang Inspiratif
Bahkan ketika menginjak bangku SMK, Fajri bersama ibu pernah kesulitan makan hingga harus mengambil beras milik orang lain.
"Makan pun hanya nasi dan garam," katanya.
Fajri mengaku sempat tidak menerima kehadiran bapak tiri dan terus memberontak meminta uang jajan lebih banyak.
Bahkan, dia mengancam bila tidak diberi uang jajan lebih banyak tidak sekolah.
Namun akhirnya Fajri sadar bahwa orang tuanya banyak mengorbankan apapun asal bisa menghidupi keluarga.
"Tapi setelah masuk kelas 2 SMK saya mulai mikir dengan keadaan. Saya melihat wajah mamah saat tidur dengan keadaan capek untuk mencari uang," katanya.
Hingga saat di SMK kelas 3 dirinya sering ikut game tembak-menembak.
Fajri bermain game untuk membayar SPP sekolahnya.
"Saat SMK kelas 3 saya juga berfikir kenapa ikut turnamen. Padahal saya bisa membuatnya dan mungkin dapat uang banyak," ujarnya.
Usai tamat SMK dirinya mulai memberanikan diri membuat channel Bahtera TV di media YouTube, yang selanjutnya berkembang menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di dunia esport.