TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, akhirnya ikut dimutasi bersama 733 polisi lainnya menjelang berakhirnya tahun 2024.
Diketahui, Kombes Irwan hingga saat ini masih menjadi sorotan buntut kasus penembakan anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin, terhadap siswa SMK, Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO (17).
Terkait mutasi Kombes Irwan, komika Pandji Pragiwaksono menyebut masih meninggalkan misteri.
Kombes Irwan dimutasi menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Mutasi Kombes Irwan tercatat dalam surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/2776/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo.
"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko, saat dihubungi, Senin (30/12/2024).
Alih jabatan Kombes Irwan Anwar ini tentu menjadi paling ditunggu, karena sebelumnya ia menyebut ada tawuran saat insiden penembakan Gamma.
Polrestabes Semarang awalnya menyebut Aipda Robig sengaja menembak lantaran Gamma menyerang ketika terjadi tawuran antar gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.
Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Aris Supriyono, membantah Gamma saat itu ditembak karena terlibat tawuran.
Komika Pandji Pragiwaksono ikut bersuara sebelum Kombes Irwan Anwar dimutasi.
Pandji selalu mengunggah foto Kombes Irwan Anwar di linimasa X miliknya.
Ia ingin meminta kejelasan tentang ucapan Kombes Irwan terkait tewasnya Gamma.
Baca juga: Adu Bantah Robig dan Saksi saat Rekonstruksi Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Ini Kata Polisi
"Posting lagi sampai ada kejelasan soal ini," cuit Pandji, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (21/12/2024).
"Angkat terus," lanjutnya di cuitan lain sembari konsisten mem-posting foto Kombes Irwan Anwar.