News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Mainan Anak Belum Pulih 100 Persen Pasca Terpapar Pandemi

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan pameran mainan anak bertajuk International Baby Products and Toys Expo (IBTE) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis mainan anak di dalam negeri belum pulih 100 persen, jika dibandingkan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Hal ini karena kondisi perekonomian nasional belum sepenuhnya pulih, dan masyarakat lebih mengutamakan memenuhi kebutuhan pokok.

"Industri atau bisnis mainan anak saat ini jika dibandingkan saat pandemi sudah ada kenaikan, walaupun belum sampai 100 persen," kata Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) Sutjiadi Lukas di Jakarta International Expo, Kamis (24/8/2023).

Upaya jangka pendek yang dilakukan AMI, salah satunya menggelar pameran mainan anak. Yakni International Baby Products and Toys Expo (IBTE) 2023.

Acara yang berlangsung mulai 24-26 Agustus 2023 ini merupakan pameran industri mainan, produk bayi dan maternity.

Sutjiadi Lukas mengungkapkan, ajang ini menampilkan ratusan booth dari berbagai perusahaan. Baik lokal maupun dari luar negeri.

"Asosiasi Mainan Indonesia mendukung kegiatan ini. Karena pameran ini sangat baik, ini yang terbesar pameran yang diselenggarakan khususnya terkait mainan anak di Indonesia. Yang mana dari pihak luar ada 400 pengusaha," ucap Lukas.

Terkait perusahaan dari luar negeri yang tergabung di event ini, mayoritas berasal dari China. Kemudian ada juga perusahaan dari negara lain seperti Thailand dan Singapura.

Baca juga: 400an Perusahaan Siap Meriahkan Pameran Mainan dan Perkakas Rumah Tangga di JIExpo

Ia berharap, terselenggaranya acara ini tidak hanya dapat meraup jumlah nilai transaksi. Namun, juga mampu mempererat kerjasama perdagangan khususnya di sektor industri mainan anak.

Baca juga: Ekspor Industri Mainan Anak Tembus 343 Juta Dolar AS di Tengah Pandemi

"Kita berharap dari pameran ini ada kerjasama dalam hal ahli teknologi dan peningkatan perdagangan antara Indonesia dengan China," paparnya.

Lukas berharap, acara pameran yang terselenggara di JIExpo ini mampu menarik minat pengunjung, dan tentunya mampu meningkatkan kinerja penjualan mainan anak.

"Kita berharap dengan adanya pameran seperti ini, bisa mendorong kinerja para pengusaha Indonesia, maupun orang tua untuk membeli produk mainan yang tentunya bermutu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini