News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Berjalan 7 Tahun, Program Sejuta Rumah Mencapai 7,98 juta Unit, Berapa Realisasi tahun Ini?

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi rumah tapak

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Sejuta Rumah (PSR) yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015, per 2022 telah mencapai 7,98 juta unit.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, program sejuta rumah tahun ini per Juli 2023 jumlahnya 480.438.

"Jadi ini sejak di-launching oleh Pak Presiden Program Sejuta Rumah ini pada tahun 2015, capaiannya alhamdulillah cukup memuaskan. Jadi sampai tujuh tahun, ini sudah 7,98 juta unit. Sampai dengan Juli kemarin, ini tercatat tahun 2023 ada tambahan lagi 480 ribu," katanya dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Warga Asing Kini Bisa Lebih Mudah Punya Hunian di RI, Kementerian PUPR Sebut Perlu Ada Batasan

Ia optimis pada akhir tahun ini, target satu juta rumah dapat tercapai. Sebab, kecenderunganya menjelang akhir tahun adalah bertambah signifikan angkanya.

"Kami optimis bahwa di akhir tahun target satu juta rumah ini pasti bisa tercapai," ujar Iwan.

Mengacu pada data yang Iwan paparkan, tahun ini pemerintah menargetkan 1.176.830 rumah terbangun. Ada 823.780 rumah Masyrakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 353.050 rumah non MBR.

Setiap tahunnya, capaian PSR selalu meningkat. Pada 2015, angkanya mencapai 699.770. Rumah MBR sebanyak 454.850, rumah non MBR 244.920.

Tahun berikutnya mencapai 805.169. Rumah MBR sebanyak 569.382, rumah non MBR sebanyak 235.787.

Tahun 2017 mencapai 904.758. Rumah MBR sebanyak 679.770, rumah non MBR sebanyak 224.988.

Pada 2018, akhirnya PSR mencapai angka sejuta rumah, yaitu sebanyak 1.132.621. Rumah MBR sebanyak 785.641, rumah non MBR sebanyak 346.980.

Baca juga: Pembangunan IKN Dorong Peningkatan Permintaan Properti di Daerah Penyangga

Pada 2019 angkanya lebih tinggi lagi. Capaian PSR di tahun tersebut sebanyak 1.257.852. Rumah MBR sebanyak 945.161, rumah non MBR 312.691.

Kemudian, pada 2020 angkanya kembali turun ke bawah satu juta, yaitu sebanyak 965.217. Ada 772.324 rumah MBR dan 192.893.

Setahun berselang, angkanya kembali ke satu juta. Pada 2021, jumlah PSR mencapai 1.105.707. Rumah MBR berjumlah 826.500, rumah non MBR sebanyak 279.207.

Pada 2022, jumlah PSR sebanyak 1.117.491, terdiri dari 835.597 rumah MBR dan 281.894 rumah non MBR.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini