News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspada Penipuan Pakai APK via WhatsApp, Kenali dan Cara Mencegahnya

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan online via messenger. APK Android Package Kit atau APK adalah format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada Android.

Penjelasan APK

APK Android Package Kit atau APK adalah format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada Android.

Elemen APK yang dimaksud berisi kode dan aset program perangkat lunak. Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.

File APK dengan beragam modus ini melakukan pencurian data pribadi. Penerima pesan diminta untuk mengeklik file yang dilikim, dengan alasan untuk mengecek resi.

Padahal ketika diklik, sebuah aplikasi pencuri data pribadi pada ponsel telah terpasang tanpa sepengetahuan korban. Data pribadi yang telah dicuri dapat menimbulkan kerugian tak terhingga. Salah satunya pembobolan rekening.

Secara sederhana, APK merupakan format yang mirip dengan format .rar atau .zip yang mengkompresi, mengekstrak, atau mengarsip data tertentu menjadi satu kesatuan.

Bedanya, APK khusus digunakan untuk instalasi aplikasi Android.

Dilansir dari Tech Target, Juli 2018 lalu, elemen pada APK dikompilasi menggunakan Android Studio, yang merupakan integrated development environment (IDE) resmi untuk membangun perangkat lunak Android.

Selain didistribusikan melalui Google Plau atau Play Store, file APK juga dapat didistribusikan langsung kepada pengguna android.

Cara Kerja Penipuan

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengungkapkan, tujuan utama penipuan file APK ini adalah untuk mendapatkan akses ke SMS di ponsel korban.

SMS tersebut kemudian akan dikirimkan atau diteruskan ke aplikasi lain seperti Telegram.

"Dan hal ini sangat berbahaya jika nomor ponsel tersebut digunakan untuk aktivitas finansial seperti mobile banking," kata Alfons dikutip dari Kompas.com.

"Karena akan menyebabkan pembobolan dana mobile banking korbannya," lanjutnya.

Bukan hanya membobol saldo, pencurian SMS juga memiliki risiko lain seperti pembajakan akun WhatsApp.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini