TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berupaya memberikan dampak sosial yang positif di tempat operasi bisnisnya dengan melibatkan masyarakat melalui program “Lippo untuk Indonesia PASTI".
PASTI merupakan kepanjangan dari Pintar-Asri-Sejahtera-Tangguh-Independen.
Sejak tahun 2022, platform real estat dan layanan kesehatan di Indonesia ini meluncurkan kerangka kerja grup untuk dukungan dan keterlibatan masyarakat yang bertajuk “Lippo Untuk Indonesia PASTI”.
Baca juga: Dukung Energi Bersih dan Ramah Lingkungan, LPKR Gandeng Voltron Sediakan Layanan SPKLU
Group CEO LPKR John Riady mengatakan melalui PASTI, LPKR akan memperkuat dampak dengan menyelaraskan upaya Tanggung Jawab Sosial (CSR) masing-masing unit bisnis dengan prioritas dan target, serta mengajak masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
"Inisiatif LPKR yang tercakup dalam PASTI mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan UN SDGs, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani," ujar John Riady dalam keterangan dikutip pada Selasa (29/8/2023).
Menurut dia LPKR juga telah melakukan aktivitas dalam kemitraan dengan lembaga pemerintah daerah dan organisasi nirlaba untuk sekaligus mendukung upaya berkelanjutan mereka.
Lippo untuk Indonesia PASTI juga mewujudkan semangat yang tegas dan berani yang mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan Indonesia.
Di saat yang sama, LPKR juga berkomitmen meningkatkan kualitas hidup bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem grup, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Salah satu implementasi nilai Pintar diwujudkan melalui Pusat Pelatihan Siloam (STC) yang berdiri pada tahun 2019, yang menyediakan program pelatihan medis berkualitas bagi para tenaga kesehatan profesional Indonesia di berbagai bidang, mulai dari perawatan kritis hingga pendidikan seputar Covid-19.
Pada tahun 2022, STC mengadakan 146 program pelatihan untuk 7.500 tenaga kesehatan profesional yang juga melibatkan pakar-pakar dan penyedia pelatihan pihak ketiga.
LPKR juga memberikan bantuan pendidikan kepada siswa sekolah yang kurang mampu di dalam dan sekitar kawasan.
Di Lippo Village, LPKR mengadakan bakti sosial untuk mensubsidi biaya sekolah siswa, sedangkan di Tanjung Bunga, Makassar, LPKR mendukung renovasi dua sekolah dasar.
Untuk penanaman nilai Asri, LPKR melakukan serangkaian kampanye online dan offline untuk meningkatkan kesadaran akan tujuan lingkungan hidup dan aksi iklim.
Selain memanfaatkan saluran media sosial dan papan buletin elektronik, LPKR juga mengkurasi berbagai acara bertema lingkungan seperti “Ecoprint Fashion Week” yang mengedukasi masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular. Sementara itu, sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye Earth Hour setiap tahunnya, mal dan hotel yang bernaung di bawah LPKR, mematikan semua penerangan yang tidak diperlukan.