TRIBUNNEWS.COM - Kamar Dagang dan Industri Indonesia bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) menggelar ASEAN Weekend Market di Gedung Serbaguna Senayan, pada 1-3 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penguatan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di ASEAN. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM di ASEAN yang menjadi peserta diharapkan dapat mempromosikan produk-produknya sekaligus saling bertukar ide dan kreativitas serta menjalin kolaborasi lintas budaya.
“Gelaran ini diselenggarakan untuk mempromosikan keunggulan ASEAN melalui UMKM agar bisa maju bersama dan bersaing secara global. UMKM terbukti menjadi tonggak dan motor penggerak perekonomian negara-negara ASEAN di tengah tantangan krisis ekonomi global, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid
Mendukung UMKM untuk terus bertumbuh dan berkembang bukan tanpa alasan. Dilansir dari data Kementerian keuangan (Kemenkeu), peran UMKM dalam perekonomian ASEAN sangat berpengaruh. Tercatat bahwa UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35-97 persen tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35-69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di masing-masing negara.
Baca juga: Kadin Indonesia dan PANDI Kerja Sama Dukung Domain .id untuk Identitas Digital Indonesia
Arsjad juga menambahkan, keikutsertaan para pelaku UMKM dalam ASEAN Weekend Market ini dapat mewujudkan kreativitas dan inovasi lokal dalam lapangan pekerjaan, pendapatan dan ekonomi regional.
ASEAN Weekend Market ini diikuti sebanyak 45 UMKM dari Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Gelaran yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki ini juga akan menghadirkan produk-produk kuliner maupun kerajinan tangan dengan ciri khas tradisi dan budaya masing-masing negara. Selain itu juga terdapat 45 outlet UMKM yang nantinya hadir di ASEAN Weekend Market dari seluruh UMKM di kawasan ASEAN.
Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita mengungkapkan pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal dalam Pembangunan ekonomi.
“ASEAN Weekend Market menjadi ruang inspirasi bagi kolaborasi Siaran Pers untuk diterbitkan segera lintas budaya, yang memungkinkan pengunjung merasakan kerajinan dan kuliner dari berbagai negara. Sehingga, gelaran ini tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mewujudkan pengalaman budaya yang mendalam dan berarti,” kata Tri Hanurita, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan.
Baca juga: Kadin: Sinergitas BUMN dan Swasta Belum Optimal
Tri juga berharap, ASEAN Weekend Market bisa menjadi inspirasi bagi pemberdayaan dan peningkatan peran perempuan dalam perekonomian. Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM di 2021, 52 persen pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Bahkan, untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan mencapai 56 persen. Sedangkan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.
“Harapannya dari gelaran ini kita dapat mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN untuk turut mengambil peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutup Tri.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Grab Indonesia. Oleh karena itu, semua menu kuliner yang disajikan oleh para partisipan ASEAN Weekend Market juga bisa didapatkan melalui aplikasi Grab dengan menggunakan fitur GrabFood. (*)
Baca juga: Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Resmi Menjadi Anggota Kehormatan MWA Unpad 2023-2025