News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Kota Baru Kalimantan

Cerita Bos LPS Nego Luhut untuk Minta Tanah Lagi di IKN Nusantara

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa bercerita ketika pihaknya ingin meminta tambahan tanah untuk membangun gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Adapun permintaan itu dilayangkan langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Saat ini LPS memiliki lahan seluas 1,2 hektar (ha) di IKN Nusantara untuk membangun gedung.

Baca juga: LPS Targetkan Agustus 2024 Sudah Punya Gedung Baru di IKN

Awalnya, Purbaya bercerita bahwa Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih pernah merasa tanah milik LPS di IKN kurang.

"Harus teman-teman ketahui, Bu Lana ini agresif," kata Purbaya dalam konferensi pers di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/9/2023).

"1,2 ha enggak cukup, bagaimana kalau kita akuisisi tanah di depannya, Pak?" ujar Purbaya menirukan perkataan Lana.

Akhirnya, saat itu Purbaya bertemu dengan Luhut. Terjadilah perbicangan mengenai lahan LPS yang dirasa kurang.

Ia kemudian menceritakan kembali percakapan tersebut.

"Dapat berapa kau, Pur (tanah di IKN)?" tanya Luhut.

"1,2 hektar," jawab Purbaya.

"Sedikit amat. Tambah lagi. Sana banyak hutan," kata Luhut.

"Ya sudah, bapak yang usahain, saya yang terima. Uang saya banyak," ujar Purbaya menutup reka ulang percakapannya bersama Luhut, seraya diikuti tawa para hadirin.

Purbaya kemudian berharap bisa mendapat tanah lebih banyak lagi di IKN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini