Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan ekspor Indonesia ke-30 negara tujuan kompak turun selama bulan Agustus 2023. Hanya ekspor ke China yang naik 5 persen.

Zulkifli Hasan menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan sambutan di acara Rakornas Baznas 2023 yang dibacakan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag RI, Kasan, di Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

"Hal-hal yang menjadi tantangan kita baik hari ini maupun ke depan. Pertama masih adanya ancaman resesi dan inflasi di negara maju masih relatif tinggi," kata Kasan dalam pidatonya.

Kemudian ia menyingung soal inflasi di Indonesia berada di angka 3,3 persen. Menurutnya angka tersebut masih aman karena pemerintah mentarget maksimal 4 persen.

"Inflasi 3,3 persen sudah cukup baik karena pemerintah dalam hal ini mentargetkan inflasi itu di tahun ini maksimal 4 persen," sambungnya.

Meski capaian neraca cukup positif dikatakan Iksan ada catatan yang harus dipahami terkait soal ekspor.

"Ini juga diperlihatkan dari angka tadi. Walaupun capaian neraca itu kita tetep positif. Tapi saya mencatat sampai Agustus ekspor ke seluruh negara yang menjadi tujuan utama kita dari 30 negara hampir semuanya turun," jelasnya.

Baca juga: Kinerja Nilai Ekspor Indonesia Anjlok 21 Persen pada Agustus 2023, BPS Ungkap Penyebabnya

Kemudian diungkapkannya kecuali ekspor Indonesia ke China naik 5 persen.

"Jadi Ekspor kita selama Agustus hampir semuanya turun. Ekspor kita ke China sampai Agustus ini masih tumbuh 5 persen."

Baca juga: Ekspor Indonesia Juni 2023 Anjlok 21,18 Persen

"Jadi artinya di luar China maka masih ada dampak dari resensi yang diakibatkan oleh pandemi di seluruh negara-negara maju," tegasnya.