News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kereta Cepat China Fuxing G9801 Lintasi Jalur yang Berdekatan dengan Selat Taiwan

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Cepat Fuxing G9801 yang diresmikan China pada Kamis (28/9/2023), merupakan kereta cepat lintas laut pertama di China yang melintasi jembatan di atas tiga teluk pesisir dan mencapai kecepatan tertinggi 350 km per jam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – Kereta Cepat Fuxing G9801 yang diresmikan China pada Kamis (28/9/2023) kemarin dirancang melintasi trek yang membentang di atas laut di sepanjang pantai Provinsi Fujian dekat Selat Taiwan.

Rute ini melintasi beberapa teluk dan melewati sepanjang pantai tenggara Provinsi Fujian dekat Selat Taiwan.

“Kereta cepat berangkat dari Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian di China timur pada Kamis (28/9/2023) pagi, membuka jalur kereta api Fuzhou-Xiamen-Zhangzhou sepanjang 277 km (172 mil),” sebut kantor berita Xinhua.

Ini merupakan kereta cepat lintas laut pertama di China yang melintasi jembatan di atas tiga teluk pesisir dengan kecepatan tertinggi 350 km per jam (218 mph).

Manajer proyek China Railway Siyuan Survey and Design Group Co., Ltd, Li Pingzhuo mengatakan kereta cepat ini dapat menghubungkan antara Fuzhou dan Xiamen, pusat ekonomi dan tujuan wisata popular di China dalam waktu kurang dari satu jam.

“Jalur kereta api ini menyatukan hampir semua tantangan yang dihadapi selama pembangunan proyek kereta api kecepatan tinggi sebelumnya,” kata Li.

China sampai saat ini memiliki 42.000 km jalur kereta cepat yang beroperasi, dan panjang jalur kereta yang biasanya beroperasi dengan kecepatan 350 km per jam mendekati 3.200 km pada Juni 2022.

Baca juga: China Rilis Kereta Cepat Lintas Laut Fuxing G9801, Bisa Melaju 350 Km Per Jam

Monorail Komersial

Awal pekan ini, China juga meluncurkan jalur monorel komersial pertama yang ditangguhkan di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei.

Monorel yang menempuh jarak 10,5 km (6,5 mil) sepenuhnya otomatis dan hanya memerlukan pengoperasian manusia dalam keadaan darurat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini