News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Inflasi dan Suku Bunga Tinggi Sebabkan Perusahaan Perbankan AS, Ally Financial PHK 5 Persen Karyawan

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ally Financial mengonfirmasi pemangkasan 5 persen staf.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Perusahaan perbankan asal Amerika Serikat (AS), Ally Financial mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 5 persen staf di berbagai divisi.

Pemangkasan ini dilakukan menyusul masih tingginya inflasi dan suku bunga yang memengaruhi kondisi perekonomian AS.

“Setelah mengambil langkah-langkah selama setahun terakhir untuk menghentikan perekrutan dan mengelola biaya staf, kami telah membuat pilihan sulit untuk secara selektif mengurangi tenaga kerja kami,” kata Peter Gilchrist, juru bicara Ally Financial dalam sebuah pernyataan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Bank Sentral The Fed PHK 300 Karyawan, Ekonomi Amerika Kembali Beri Sinyal Suram

Perusahaan yang berbasis di Detroit ini menawarkan berbagai produk keuangan dan terkenal dengan bisnis pinjaman mobilnya.

Google PHK Ratusan Karyawan

Bulan lalu, Google juga kembali memangkas ratusan karyawan di divisi perekrutannya.

Pemangkasan tersebut dilakukan sebagai bagian dari kemunduran yang lebih luas dalam perekrutan selama beberapa kuartal ke depan.

“Sayangnya kami perlu melakukan pengurangan yang signifikan terhadap ukuran organisasi perekrutan. Ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil, dan jelas ini bukanlah percakapan yang ingin kami lakukan lagi tahun ini,” ujar Brian Ong, wakil presiden perekrutan Google, Rabu (13/9/2023).

“Mengingat basis perekrutan yang kami terima dalam beberapa kuartal ke depan, ini adalah hal yang benar untuk dilakukan secara keseluruhan,” sambungnya.

Ong lebih lanjut mengatakan karyawan yang terdampak PHK baru-baru ini akan mendapat akses ke kantor dan sistem online lebih lama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini