TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana untuk meluncurkan fitur buy now pay later (BNPL) kepada para nasabah.
Akan tetapi layanan paylater ini baru akan tersedia selambat-lambatnya akhir 2023.
Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha.
"PayLater ini rencananya memang sudah akan di-launching. Tapi, kita lagi menunggu persetujuan dari regulator, mudah-mudahan akhir tahun ini bulan Desember (2023), mudah- mudahan itu keluar," ujar Rudi, Jumat (13/10/2023).
Adapun limit yang diterapkan pada masing-masing layanan Paylater tiap nasabah akan berbeda, disesuaikan berdasarkan saldo dan transaksi nasabah.
Baca juga: Totalitas Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Sematkan Fitur Lifestyle Baru di Livin’ Sukha
Layanan baru ini dihadirkan selain memudahkan nasabah bank Mandiri dalam melakukan aktivitas bertransaksi.
Namun juga untuk membantu pengelolaan keuangan atau arus kas nasabah.
Sama dengan layanan paylater lainnya, fitur baru dari Bank Mandiri ini nantinya dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS.
Dilansir dari laman resminya, limit yang ditawarkan dalam layanan paylater Bank Mandiri yakni dibanderol mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000.0000
Adapun bunga yang ditawarkan adalah 2 persen flat per bulan dengan tenor cicilan 1,3,6, dan 12 bulan.
Syarat Aktivasi Paylater di Livin' by Mandiri
- Warga Negara Indonesia
- Nasabah Individu yang memiliki rekening aktif di Bank Mandiri
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 59 tahun