Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plh. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yuki Nugrahawan Hanafi menilai pemilu pemilihan presiden 2024 bagian dari pesta demokrasi.
Menurutnya, pilpres mesti dijalani dengan riang gembira dan berfokus pada penanganan stunting atau gagal tumbuh.
“Kita titipkan kepada siapapun calon pemimpin persoalan stunting. Ini ada program penting dan semua harus ada komitmen,” kata Yuki dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Resmi Didukung PSI di Pilpres 2024, Prabowo: Ini Memang Saya Tunggu-tunggu
Yuki meyakini calon pemimpin Indonesia adalah putra terbaik bangsa yang akan menyelesaikan persoalan stunting.
Kata dia, permasalahan gagal tumbuh ini harus masuk dalam agenda kerja utama calon pemimpin ke depan.
“Jadi kita harus ingatkan, kita harus punya visi bersama, pemilunya sendiri janganlah dibuat tegang-tegang,” urainya.
Kadin Indonesia menilai stabilitas politik terkait pemilu pilpres harus dijaga bersama karena dunia sedang menghadapi sentimen eksternal.
“Geopolitik yang terjadi saat ini satu perang belum selesai muncul lagi perang lain. Kita juga sama-sama tahu cuaca yang cukup mengkhawatirkan bahkan 22 negara melarang ekspor,” tukasnya.
Yuki menekankan calon pemimpin bangsa Indonesia harus memiliki komitmen bersama untuk kemajuan.
”Pemilu agenda politik kita boleh agenda Indoenesia Emas 2045 tetapi detailnya seperti stunting ini kita dorong,” paparnya.
Menurut Yuki, Kadin Indonesia berkomitmen pada politik kesejahteraan termasuk memperjuangkan pengentasan stunting.
Pihaknya sudah menyusun buku untuk mencapai Indonesia Emas 2045 di mana berbagai macam pihak terlibat dalam menyusun visi tersebut.
“Termasuk kampus dari kalangan anak muda sebagai masa depan bangsa kita libatkan dan kita perlu bersama-sama, penyelesaian stunting tidak ada tujuan politik ini murni untuk kebaikan bangsa dan negara,” ucap Yuki.
Kerjasama dengan CIMB Niaga dan Kompas Gramedia dalam memberantas stunting, Kadin Indonesia meyakini akan terwujud kebaikan bagi seluruh masyarakat.