Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT HM Sampoerna Tbk komitmen meningkatkan kapabilitas sains dan teknologi dalam berinovasi secara berkelanjutan.

Emiten produsen tembakau bersandi HMSP itu memiliki fasilitas produksi yang dilengkapi laboratorium penelitian dan pengembangan kelas dunia, yang disebut dengan Advanced Lab.

Head of Quality Sampoerna Hildha Utami menjelaskan Advanced Lab didukung sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri.

Baca juga: Pengembangan Karier Karyawan Jadi Kunci HMSP Raih Berbagai Penghargaan

Mereka bertanggung jawab untuk menjaga implementasi sistem manajemen kualitas, memastikan seluruh kegiatan proses manufaktur mengikuti standar kualitas tinggi, serta melakukan evaluasi berkelanjutan perihal kualitas.

“Kami menerapkan sistem manajemen kualitas global. Memenuhi standar tinggi adalah sesuatu yang mutlak dilakukan, termasuk saat Sampoerna tengah merintis transformasi dengan produk tembakau inovatif bebas asap,” ucap Hildha dalam keterangan Jumat (27/10/2023).

HMSP telah memperkenalkan produk tembakau inovatif bebas asap tanpa proses pembakaran sebagai upaya memperkenalkan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya.

Salah satu tembakau bebas asap yang diperkenalkan di Indonesia adalah perangkat pemanas tembakau bernama IQOS yang batang tembakaunya telah diproduksi oleh Sampoerna di Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Sampoerna juga mencatatkan pencapaian strategis pada kuartal-IV 2022 dengan beroperasinya fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang dengan nilai investasi lebih dari 186 juta dolar Amerika Serikat untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik maupun pasar domestik.

Tembakau inovatif bebas asap dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dengan pendekatan pengurangan bahaya.

Dengan mengedepankan penelitian ilmiah dan teknologi, IQOS memanaskan batang tembakau yang menggunakan tembakau asli tanpa pembakaran, sehingga mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90-95 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.

“Laboratorium kami juga menyediakan layanan pengujian dan analisis untuk afiliasi perusahaan di mancanegara. Jadi, layanan laboratorium yang kami miliki telah menjangkau seluruh dunia,” ungkap Hildha.