"Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18 sampai 24 penerbangan setiap hari,
dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan karena lebih
siap dalam artian kapasitas infrastruktur runway, garbarata, sehingga lebih nyaman dan
memudahkan bagi maskapai," jelas dia.
Awaluddin juga menyebut penataan Bandara kertajati ini tak lepas dari
peran regulator yakni Otband Wilayah I Kementerian perhubungan (Kemenhub).
"AP II didukung regulator yakni Otband Wilayah I, Kemenhub dan Pemprov Jabar serta BIJB,
tidak ragu untuk berkomitmen dalam memperbesar atau menambah kapasitas Bandara
Kertajati sebagai kesungguhan kami agar bandara ini menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, dan keseluruhan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Laporan reporter Nitis Hawaroh/mam/wly