News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Budi Karya Bocorkan Tiga Warisan selama Delapan Tahun Menjabat sebagai Menhub, Apa Saja?  

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menhub Budi Karya dalam acara diskusi (review) dan perilisan penjualan buku biografi BKS: Dari Underdog Jadi Menteri Sabtu (19/10/2024)


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, sederet warisan yang dia bangun selama menjabat dalam kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sejak 2016 silam.

Warisan pertama adalah keberhasilan dalam menciptakan angkutan lebaran (angleb). Menurutnya itu merupakan tantangan dia sebagai Menhub.

"Pertama itu kualitatif yaitu mudik, kalau mudik itu adalah kayak eksaminasi kami dan yang namanya Pak Jokowi enggak pernah memberikan perintah yang flat, pasti tantangan," kata Menhub Budi kepada wartawan di Grand Indonesia, Sabtu (19/10/2024).

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Pamit Sekaligus Merilis Buku di Akhir Masa Jabatan

"Kita survei, 195 juta. Bagaimana itu mengaturnya. Dan Alhamdulillah itu dengan kepuasan yang tinggi dan itu dinyatakan oleh lembaga survey yang baik," sambungnya.

Menhub Budi mengatakan, hal kedua adalah wilayah informasi penerbangan atau FIR (Flight Information Region) yang sudah bisa ditangani oleh Indonesia khususnya di Batam. 

Terkait hal ini, Menhub Budi menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Kemenhub yang berhasil menyelesaikan hal itu. Sebab, sejak tahun 1995 FIR tidak diselesaikan dengan baik.

"Bayangkan, ada mungkin kira-kira 10 persen wilayah RI dikuasai oleh negara lain. Sehingga kalau kita ke Batam, 'halo halo Batam' yang jawab Singapura, dan itu bayar. Itu bisa kita kembalikan menjadi bagian dari Indonesia," ujarnya.

"Saya merasa bahwa teamwork dari Kemenhub luar biasa karena hampir 100 kali pertemuan dengan Singapura dan memakan waktu hampir 3 tahun, dan akhirnya berhasil," sambungnya.

Baca juga: Jabatan Menteri yang Mungkin Diemban Agus Andrianto usai Dipanggil Prabowo: Menhub hingga Mendagri

Terakhir, warisan yang bisa dibanggakan adalah pembangunan transportasi perkotaan misalnya Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. 

"Pak Jokowi dengan segala kontroversinya, mulai. Saya mengawal dengan susah payah karena harus berhadapan dengan Jepang, yang konservatif sekali. Dia yang mesti kerjakan, tapi di awal susah jalan," ucap Budi.

"Lalu kereta cepat, siapa membayangkan kita punya Whoosh yang kalau saya ke Singapura pun, dokter bilang Whoosh kamu bagaimana. Padahal biasanya kita sama Singapura itu inferior. Tiga hal itu, ada hal yang lain tapi saya pikir terlalu banyak kredit saya terhadap legasi," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini