Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, mayoritas ASN yang bakal pindah ke IKN adalah ASN yang tergolong masih muda.
Sehingga, desain yang diterapkan cenderung lebih padat dan padu, alias compact.
"Mayoritas yang pindah ke sana itu ASN milenial. Karena itu desain ruang itu compact karena banyak (milenial) yang mager. Dapur kok kecil, beda dengan generasi kolonial yang suka masak-masak," ucap Iwan di Pameran Konstruksi Indonesia 2023, Jumat (3/11/2023).
Ia juga mengungkapkan, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rusun tersebut dapat rampung pada akhir 2024.
Untuk saat ini pembangunan tower rusun tersebut baru dimulai pengerjaan pondasi.
"Saat ini sedang proses finalisasi desain, kemudian kaitan dengan persetujuan karena bangunan di atas 8 lantai, itu juga butuh proses pengkajian," ucap Iwan.
Iwan melanjutkan, untuk desain eksterior dan interior rusun belum difinalkan, alias masih akan dikembangkan lagi.
Kementerian PUPR menegaskan pihaknya membuka ruang untuk siapa pun yang ingin memberikan masukkan atau kritik terkait desain rusun ASN-Hankam yang dimaksud.
"Momentum yang baik ini sebetulnya untuk kita bisa mendapatkan masukkan dibahas juga dengan pakar, tapi kan selera pasar atau masyarakat kan saya juga mendengar. Kalau ada kritik ya monggo," pungkasnya.