Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - National Center for Corporate Reporting (NCCR) kembali menyelenggarakan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023 diikuti 68 perusahaan dan organisasi di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Kegiatan ini mengusung tema Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia. Emisi Nol Bersih (NZE) untuk mendorong emisi bersih di kalangan dunia usaha.
Untuk pertama kalinya Peruri bergabung di ajang ini dan pada babak penilaian akhir oleh tim juri dinyatakan meraih peringkat emas berdasar penerapan prinsip keberlanjutan yang dijalankan perseroan dalam menjalankan roda bisnis.
Baca juga: Soal Progres Merger Pelita Air dan Citilink, Ini Penjelasan Wakil Menteri BUMN
Penghargaan ASRRAT 2023 diterima oleh Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani.
"Prestasi ini memperkuat bukti bahwa Peruri selalu menjalankan praktik usaha berkelanjutan sebagai landasan dalam memandu langkah-langkah strategis perusahaan dengan menjaga keseimbangan aspek Environment, Social, and Governance (ESG). Penghargaan ini memperkuat capaian perusahaan di bidang laporan berkelanjutan,” kata Gandung di Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Gandung menjelaskan, nilai-nilai ESG yang dipegang teguh Peruri menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam memberikan kontribusi yang menyeluruh bagi stakeholder.
“Penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) akan membuat operasional perusahaan juga dapat terus berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Sustainability Report Peruri 2022 menjadi ajang apresiasi terhadap kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar Global Reporting Initiative (GRI) yang diikuti perusahaan lokal dan luar negeri termasuk Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia. Penilaian dilakukan oleh para assessor yang berkompeten (Certified SR Specialist).
Gandung mengatakan, penghargaan ini memotivasi Peruri untuk turut dan terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui tindakan-tindakan konkret pelestarian lingkungan yang telah dituangkan dalam Roadmap Peruri Hijau.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Kliring Berjangka Indonesia untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya
“Kami optimistis bahwa pendekatan dan kontribusi tersebut dapat menciptakan nilai jangka panjang dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dalam pidato pembukaan, Ketua NCCR, Dr. Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023. “Dedikasi perusahaan dan organisasi terhadap transparansi dan inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial sangat menginspirasi," ujarnya.
Ketua Juri ASRRAT 2023 Prof. Irwan Adi Ekaputra menyampaikan ASRRAT 2023 mengalami peningkatan signifikan dari sisi jumlah peserta dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya. ASRRAT 2023 juga diikuti peserta dari beberapa negara seperti Bangladesh, Filipina, Australia dan Rusia.
Dia mengatakan, proses penilaian ASRRAT 2023 melibatkan panel yang terdiri dari lima juri dan tim assessor yang terdiri dari 18 penilai bersertifikat CSRS dari seluruh Indonesia. NCCR menetapkan empat peringkat laporan keberlanjutan, yaitu Platinum (tertinggi), Emas, Perak, dan Perunggu (terendah).