Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengatakan, IKN akan memiliki lima rumah sakit.
"Rumah sakit itu kan sudah ada Hermina, Abdi Waluyo, Mayapada, Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan nantinya Rumah Sakit TNI," kata Bambang ketika ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Bambang mengungkapkan jumlah rumah sakit di IKN masih akan bertambah, tetapi ia enggan membeberkan siapa yang akan berinvestasi.
Baca juga: Mengintip Tata Ruang Rusun ASN di IKN, Ada 3 Kamar Tidur, Dapurnya Kecil
"Yang memberi letter of intent masih ada beberapa di luar itu. Di belakang ini masih ada, you name it lah yang biasa bangun rumah sakit itu," ujarnya.
Ia sendiri mengaku tak akan membatasi jumlah rumah sakit yang akan dibangun di IKN.
Namun, ia yakin para investor cukup jeli melihat kondisi pasar rumah sakit di IKN, apakah terlalu banyak atau tidak.
"Kita gak akan ada pembatasan, tapi tentunya mereka akan lihat pasarnya ya. Mungkin aja ada yang akhirnya melihat, 'Loh ternyata kok udah banyak.' Kan seiring dengan jumah penduduk. Kan kita nggak berharap semua orang sakit kan," ujar Bambang.
Pada 1 November lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Mayapada Hospital Nusantara di kawasan IKN.
Rumah Sakit tersebut merupakan rumah sakit kedua yang yang akan dibangun di IKN.
Jokowi mengatakan nantinya RS tersebut merupakan RS hijau untuk mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep kota hutan (forest city).
Selepas peletakan batu pertama dilakukan, Jokowi mengharapkan agar pembangunan RS tersebut dapat segera dilakukan.
Dengan demikian, diharapkan pada semester kedua tahun 2024, RS Mayapada Hospital Nusantara siap beroperasi dan memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan, jantung, stroke, dan ortopedi.
Baca juga: Progres Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN 39 Persen, Konsepnya Klasik dan Modern
Sebelumnya, groundbreaking pertama rumah sakit di IKN adalah Rumah Sakit Abdi Waluyo yang dilakukan pada 22 September 2023.
Saat itu, Jokowi yang melakukan groundbreaking mengapresiasi investasi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan RS Abdi Waluyo Nusantara.
Nantinya rumah sakit tersebut akan memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan sub-spesialis.
"Jadi bukan rumah sakit umum, tapi sub-spesialis," ungkap Presiden.