Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 dengan baik.
Menhub Budi bilang, pergerakan masyarakat pada Nataru kali ini diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 44,17 juta orang melakukan mobilisasi.
Hal tersebut dikatakan Menhub Budi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023 secara daring, Rabu (8/11).
Baca juga: Korlantas Polri Tinjau Kesiapan Jalur Tol Semarang-Surabaya Sambut Libur Nataru 2024
"Tahun ini mobilisasi masyarakat pada saat Nataru diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu," ujar Menhub dalam keterangannya, dikutip Kamis (9/11/2023).
Menhub Budi meminta kepada jajarannya terkait pengaturan lalu lintas dalam mendukung Nataru tahun ini dipersiapkan dengan baik, untuk menciptakan pelayanan yang memadai.
"Skenario pengaturan lalu lintas harus dipersiapkan lebih baik, agar masyarakat yang pulang kampung atau berwisata tetap aman dan mendapatkan pelayanan yang memadai," jelas dia.
Adapun berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, diprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dua kali.
Puncak arus mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi Puncak Arus Balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.
Sedangkan prediksi Puncak Arus Mudik II akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan Prediksi Puncak Arus Balik II akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.