Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan penumpang transportasi udara yang menggunakan bandara di bawah kelolaan PT Angkasa Pura I (AP1) mencapai 6.081.648 orang selama Oktober 2023.
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 25 persen jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang periode Oktober 2022 yang mencapai 4.874.232 penumpang.
Jumlah 6.081.648 penumpang tersebut terbagi atas 4.707.827 penumpang rute domestik dan 1.373.821 penumpang rute internasional.
Pertumbuhan juga dialami oleh pergerakan pesawat udara serta pergerakan kargo pada Oktober 2023. Untuk pergerakan pesawat udara, 15 bandara AP1 telah melayani sebanyak 49.275 pergerakan pada Oktober 2023.
Angka tersebut tumbuh sebesar satu persen dibandingkan dengan periode Oktober 2022 dengan 48.734 pergerakan pesawat.
Sedangkan untuk pergerakan kargo, sebanyak 42.776 ton kargo telah dilayani sepanjang Oktober 2023. Angka tersebut tumbuh enam persen dibandingkan pergerakan kargo Oktober 2022 yang mencapai 40.508 ton kargo.
Baca juga: TransNusa Bakal Buka Tiga Rute Penerbangan Internasional Mulai Tahun Depan
Direktur Utama AP1 Faik Fahmi mengatakan, memasuki periode triwulan terakhir di 2023, trafik Oktober 2023 di 15 bandara yang dikelola kembali meneruskan catatan positif yang ditorehkan sepanjang 2023.
"Hal tersebut ditunjukkan melalui jumlah penumpang yang tumbuh secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu," kata Faik dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Jadwal Penerbangan AirAsia Rute Baru Denpasar-Kupang PP, Tiket Dibanderol Rp1,5 Jutaan
Dengan tambahan jumlah pergerakan penumpang selama Oktober, secara kumulatif AP1 telah melayani sebanyak 57.874.582 pergerakan penumpang selama periode Januari hingga Oktober 2023.
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 39 persen dibandingkan dengan pergerakan penumpang periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 41.801.388 penumpang.
Tiga Bandara Terpadat
Pada periode Januari hingga Oktober 2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara tersibuk AP1. Jumlah pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 17.771.842 penumpang.
Dari total sekitar 17 juta, terbagi atas 8.157.750 penumpang rute domestik dan 9.614.092 penumpang rute internasional.