TRIBUNNEWS.COM - Peranan penting UMKM dalam membangun perekonomian Indonesia terus menjadi concern utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung pengembangan bisnis para pelaku usaha. Tahun ini, menjadi yang ke-5 penyelenggaraan pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang tahun ini mengambil tema “Crafting Global Connection” atau merakit koneksi global.
Dengan spirit mendorong penguatan brand dan bisnis UMKM secara strategis mengikuti perkembangan zaman, diharapkan pelaku usaha semakin fokus dan terpacu untuk memperluas jaringan ke rantai pasok global. Nantinya, BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 akan dilaksanakan secara offline di Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 7 s.d 10 Desember 2023.
Terkait dengan hal terebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan ekspor dan masuk pasar internasional, mengingat posisi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain’, ungkap Sunarso dalam Press Conference UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, pada Rabu, 22 November 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Lead Kurator BRILIANPRENEUR 2023 Diana Nazir dan Co-Founder Havilla Tea Ajeng Respati Hapsari selaku perwakilan peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Baca juga: Lewat Program BRI Klasterku Hidupku, UMKM Kopi Akar Wangi di Garut Makin Berkembang
Pada tahun ini semangat pelaku UMKM di Indonesia meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari animo peserta yang lebih tinggi. Terdapat peningkatan sebesar 168 persen dari tahun sebelumnya dari segi jumlah UMKM pendaftar.
Tercatat 3.183 UMKM melakukan pendaftaran melalui website brilianpreneur.com. UMKM yang telah mendaftar pun telah menjalani kurasi hingga terpilih 500 pelaku UMKM yang dihadirkan pada showcase di Jakarta Convention Center.
Aspek kurasi yang dilakukan meliputi design inovasi produk, dampak sosial & lingkungan, kemampuan ekspor, pencapaian UMKM dan apresiasi yang pernah diraih oleh UMKM Pendaftar. UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR edisi kali ini menampilkan UMKM Indonesia yang telah dikurasi dan memenuhi standar global, namun tetap bertumpu pada sumber daya lokal, pemberdayaan komunitas lokal, dan kepedulian lingkungan.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung merealisasikan penjualan UMKM secara go global, BRI memiliki enam kantor di luar negeri yang sudah bekerja sama dengan 1.200 bank.
“BRI juga membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan. Kami harapkan terjalin komitmen pembelian produk UMKM sehingga dapat semakin memperluas akses pasar global," katanya.
Seperti diketahui, pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun lalu, pelaku UMKM berkesempatan menjajaki kerjasama dengan para calon pembeli (buyer) dari berbagai negara melalui business matching.
Kemudian untuk tahun ini, rangkaian acara virtual business matching dilakukan pada 27 – 29 November 2023. BRI pun menargetkan pasar potensial secara virtual dari beberapa negara seperti Jepang, Hongkong, UEA, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, US, Mexico, Canada, Belanda, Italia, Australia, New Zealand, dsb.
Adapun pada pameran tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi yang meliputi 378 UMKM pendaftar baru, 122 UMKM alumni BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 150 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas impact bisnis dan terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya.
Kemudian 32 UMKM member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), 12 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM tersebbut berasal dari berbagai daerah yang akan menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.