Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menepis isu yang belakangan berseliweran terkait informasi aliran transaksi Kereta Cepat Whoosh dikuasai Bank China.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, transaksi keuangan Kereta Cepat Whoosh dilakukan di Indonesia menggunakan Bank dalam negeri.
Baca juga: Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp150 Ribu, Berikut Cara Beli Tiketnya di Aplikasi Livin by Mandiri
"KCIC menegaskan transaksi keuangan terkait berbagai aktifitas di manajemen Kereta Cepat dilakukan di Indonesia serta telah berkolaborasi dengan Bank dalam Negeri," kata Eva dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/11/2023).
Eva memaparkan China Development Bank (CDB) merupakan kreditor yang mendanai proyek Kereta Cepat Whoosh.
Pasalnya, Whoosh ini merupakan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara hasil kolaborasi antara dua negara yaitu Indonesia dan Tiongkok.
Sedangkan pada prosesnya, KCIC dan CDB bekerja sama dengan beberapa bank yang beroperasi penuh di Indonesia di bawah pengawasan Bank Indonesia dan OJK dan memiliki jaringan internasional, salah satunya BNI.
Eva bilang, Bank BNI adalah Bank Nasional yang menjadi mitra KCIC untuk transaksi perseroan termasuk payroll pegawai, pembiayaan dan pembayaran tagihan kepada pihak ketiga.
"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," ujar Eva.
Selain itu, KCIC juga terus berkolaborasi dengan perbankan nasional (HIMBARA dan Swasta) dalam hal pemesanan dan pembayaran transaksi ticketing kereta cepat Whoosh. Terutama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
Adapun kolaborasi yang sudah berjalan diantaranya melalui penyediaan layanan pemesanan tiket di aplikasi Livin by Mandiri, BRImo.
Baca juga: KCIC: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 352 Ribu Orang
"Pembayaran pemesanan tiket WHOOSH dapat dilakukan melalui seluruh bank di Indonesia, dan penggunaan EDC serta QRIS untuk pembayaran tiket di merchant, mesin pembelian tiket, maupun loket stasiun," terangnya.
Sementara itu, Eva memaparkan KCIC juga bekerjasama dengan Penyedia Layanan Payment Gateway Nasional diantaranya Doku, Finnet dan Xendit, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
KCIC juga telah menyediakan ATM BNI di Kantor KCIC Halim dan yang terbaru ATM BRI di Stasiun Kereta Cepat Halim, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Kantor KCIC Halim.