News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momentum Bonus Demografi, Airlangga Tekankan Pentingnya Transformasi Digital pada Layanan Kesehatan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan opening speech dalam acara Launching Biomedical Campus di Gedung Biomedical Hub, Tangerang, Banten, Sabtu (2/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transformasi digital menjadi satu di antara kunci penting dalam percepatan pemulihan dan peningkatan daya tahan ekonomi.

Sehingga menempatkan sektor ekonomi digital menjelma sebagai kekuatan baru perekonomian nasional.

Perkembangan ekonomi digital juga menjadi salah satu aspek yang terus didorong Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 melalui inisiasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

Upaya mendorong transformasi digital yang telah dilaksanakan Pemerintah juga telah menyasar berbagai sektor, salah satunya pada layanan kesehatan atau healthtech industry yang saat ini telah banyak memanfaatkan teknologi digital. 

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangg Hartarto saat menyampaikan opening speech dalam acara Launching Biomedical Campus di Gedung Biomedical Hub, Tangerang, Banten, Sabtu (2/12/2023).

“Kehadiran biomedical kesehatan ini sangat penting, Pemerintah sudah melakukan reform yang pertama melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kita sudah punya klinik di Sanur yang diharapkan bisa menarik berbagai institusi untuk melakukan hal yang sama baik itu untuk research, untuk kesehatan, dan kalau direplikasi di kawasan lain ini baik tapi syaratnya terintegrasi kawasan. Harus gate to gate, jadi itu yang mungkin perlu di dorong,” kata Airlangga, dalam keterangan ditulis Minggu (3/12/2023).

Menko Airlangga menyampaikan, pengembangan healthcare industry saat ini penting untuk dilakukan.

Mengingat Indonesia tengah berada pada momentum bonus demografi yang akan berlangsung hingga 2038 mendatang, sehingga perlu dilakukan penyiapan generasi muda yang produktif melalui pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.

Indonesia juga telah tergabung dalam berbagai fora internasional dan tengah berupaya mengajukan aksesi sebagai keanggotaan OECD, untuk itu peningkatan standar dan iklim sektor kesehatan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. 

Satu di antara kebijakan pemerintah untuk mendorong iklim sektor kesehatan tersebut yakni Pembentukan Undang-Undang Kesehatan yang menjabarkan agenda transformasi kesehatan untuk perbaikan pelayanan.

Selanjutnya dari sisi pendidikan, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menarik berbagai universitas global untuk dapat masuk ke Indonesia, satu diantaranya yang tengah didorong yakni King’s Collage London di KEK Singhasari. 

Penyediaan sarana pendidikan tersebut diikuti dengan sejumlah fasilitasi kemudahan dari pemerintah, sehingga diharapkan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

“Reform di sektor kesehatan menjadi penting dan beberapa KEK kesehatan juga sedang dilihat, termasuk Pak Budi Gunadi Sadikin juga terus mendorong mana yang terus kita buka KEK. Jangan sampai penduduk kita besar tapi yang memanfaatkan hanya Singapura atau Malaysia, kita harus memberikan penanganan kesehatan yang baik dan dengan harga yang lebih terjangkau. Itu mungkin tantangan kita,” pungkas Ketua Umum Partai Golkar itu.

Baca juga: Layanan Kesehatan Jangkau 300 Ribu Masyarakat di Wilayah Kepulauan dan Terpencil

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Menteri Kesehatan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Pj Bupati Tangerang, Group CEO Sinarmas Land, Managing Director Sinar Mas, Deputi Group Investment Internasional Tech and Emerging Sinar Mas Land, Managing Director President Office Sinar Mas Land, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, serta Partner Sinar Mas Land.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini